Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Cak Lontong: Banyak yang Bilang 'Pelawak Istana', tapi Saya Punya Hati Nurani

Kompas.com - 19/01/2024, 15:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Lies Hartono alias Cak Lontong ikut berkampanye bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan partai politik pengusung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayah, Lebak, Banten, Jumat (19/1/2024).

Meski sering dijuluki 'Pelawak Istana' karena dekat dengan Presiden Joko Widodo, Cak Lontong mengaku tergerak turun ke lapangan karena prihatin atas kondisi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang menurutnya berjalan dalam tekanan.

"Saya sangat tergerak dan ikut prihatin terhadap kondisi yang seperti ini. Kalau selama ini banyak yang mengatakan Cak Lontong itu 'Pelawak Istana', tapi bukan berarti saya tidak punya hati nurani," kata Cak Lontong, Jumat, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Gibran Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Ganjar: Pak Mahfud, Cak Imin, Pak Prabowo Juga

Komedian asal Surabaya ini mengaku tidak punya niat untuk terjun ke dunia politik, hanya mendukung Ganjar-Mahfud serta sejumlah pelawak lain yang maju sebagai calon anggota legislatif.

"Mungkin tidak banyak yang bisa saya berikan, tapi setidaknya ini bentuk perjuangan saya untuk teman-teman dan untuk bangsa ini," ujar dia.

Namun, menurut dia, berkampanye langsung di lapangan membuatnya dapat mendengar secara langsung keluh kesah yang dialami oleh masyarakat.

"Kalau enggak turun seperti ini, kita juga enggak tahu kondisi sebenarnya, apalagi biasanya cuma jadi pelawak," kata Cak Lontong.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul di Survei Indikator, TPN Ganjar: Setelah Debat Nanti Turun

Adapun dalam kampanye hari ini, Cak Lontong ikut menyosialisasikan 21 program unggulan yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud.

Cak Lontong menilai, program-program tersebut tepat untuk dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

"Mudah-mudahan ke depan hal-hal yang dirasa kurang bisa diperbaiki, supaya masyarakat di mana pun berada, bisa merasakan program prioritas Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjangkau semua sisi kehidupan masyarakat," ujar Cak Lontong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com