Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Sirait Unggah Foto Pertemuan dengan Jokowi Usai Mundur dari PDI-P, Ini Kata Istana

Kompas.com - 16/01/2024, 14:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maruarar Sirait mengunggah foto pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo usai ia menyatakan mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Foto pertemuan itu diunggah Maruarar di akun Instagramnya pada Senin (15/1/2024).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana enggan berkomentar banyak soal pertemuan Jokowi dan Maruarar itu. 

"Itu kan di fotonya Bang Ara (Maruarar). Tanya Bang Ara saja," ujar Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Maruarar Sirait Pamit dari PDI-P, Mengaku Ikuti Langkah Jokowi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Maruarar Sirait (@maruararsirait)

 

Wartawan lalu bertanya apakah pertemuan Maruarar dengan Jokowi itu digelar di hari yang sama saat Maruarar berpamitan dengan elite PDI-P.

Sebab baju yang dipakai Maruarar saat bertemu Jokowi dan elite PDI-P sama. 

Namun, menurut Ari, banyak orang yang mengenakan baju yang sama untuk acara yang berbeda.

Lebih lanjut Ari menegaskan, sikap Maruarar Sirait mundur dari PDI-P merupakan langkah pribadi.

Sehingga, dirinya meminta agar hal tersebut tak dihubungkan dengan Presiden Jokowi.

"Apa pun sikap politik yang diambil Bang Ara (Maruarar) itu adalah sikap pribadi, sikap yang bersangkutan. Jadi jangan dihubung-hubungkan dengan Presiden," tegasnya.

Baca juga: Istana: Pengunduran Diri Maruarar Sirait Itu Pribadi, Jangan Dihubungkan dengan Presiden

Maruarar sebelumnya menjelaskan, alasannya mundur dari PDI-P karena memilih mengikuti langkah Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur Ara saat ditemui, Senin (15/1/2024) malam.

Adapun hubungan Presiden Jokowi dan PDI-P merenggang usai putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com