Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Ucapan Selamat Ultah PDI-P dari Anies Tak Berkaitan dengan Kerja Sama Putaran Kedua

Kompas.com - 14/01/2024, 21:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan, ucapan selamat ulang tahun dari Anies Baswedan untuk PDI-P tidak ada kaitannya dengan peluang Kubu Anies-Muhaimin bakal berkongsi dengan kubu Ganjar-Mahfud pada putaran kedua Pilpres.

Menurut Hasto, ucapan itu diberikan murni sebagai hubungan antara tokoh-tokoh politik.

"Sehingga tentu saja ucapan ultah dari Pak Anies ke PDI-P tidak ada kaitannya dengan putaran kedua. Ini murni ya di dalam hubungan antar parpol, antar tokoh, saling mengucapkan selama ultah," kata Hasto saat ditemui di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Sandiaga Klaim Suara Ganjar-Mahfud Rebound Usai Debat Ketiga Pilpres

Hasto menyampaikan, ucapan itu pun menandai bahwa dukungan ke paslon yang diusung PDI-P, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD semakin kuat karena bertekad untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

Terlebih, ada banyak harapan masyarakat agar calon pemimpinnya turun ke bawah untuk menyerap aspirasi rakyat.

"Dengan banyaknya intimidasi dan juga harapan rakyat terhadap pemimpin yang turun ke bawah, pemimpin yang merakyat, tapi punya energi yang sangat besar untuk melakukan transformasi bagi Indonesia kita, maka dukungan ke Pak Ganjar ini makin kuat," tutur dia.

Lebih lanjut, Hasto pun tidak ambil pusing terkait foto yang dibagikan Ganjar melalui media sosial, yang memperlihatkan keakraban dengan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

Diketahui dalam foto itu, nampak Ganjar dan Cak Imin memperlihatkan sepasang burung Lovebird berwarna merah dan hijau, persis warna partai masing-masing.

"Ya kalau pasangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud itu kan memang kombinasi merah dan hijau, pasangan semangka. Sehingga anggap saja ya itu (burung) sebagai dukungan pasangan Ganjar Mahfud," jelas Hasto.

Baca juga: Ganjar Soal Keakraban Paslon 1 dan 3: Empat-empatnya Alumni UGM, Saya Ketuanya

Sebagai informasi, kedekatan dua kubu seolah kian terlihat ketika masing-masing koalisi melempar sinyal akur.

Misalnya saja, ketika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui cerita di Instagram.

Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya.

Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com