Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Disambut Ribuan Warga Kepri di Tengah Hujan, Prabowo: Terima Kasih Telah Menunggu Saya

Kompas.com - 14/01/2024, 14:06 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, disambut meriah belasan ribu warga dalam agenda "Silaturahmi Akbar Relawan Prabowo-Gibran" di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (13/1/2024).

Pada kesempatan itu, Prabowo mengenakan pakaian tradisional Teluk Belanga lengkap dengan tanjak atau penutup kepala berbentuk runcing ke atas. Semuanya adalah pakaian adat khas Kepri.

Kehadiran Prabowo disambut riuh antusias warga yang telah memadati lokasi acara sejak siang hari. Mereka tetap setia menunggu Prabowo meskipun di tengah rintik hujan.

Masyarakat yang kebanyakan adalah ibu-ibu dan anak muda menyerukan nama Prabowo dengan lantang. Mereka berebut ingin bersalaman dengan Prabowo.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak warga.

Baca juga: Pantun Prabowo di Medan: Tak Perlu Banyak Kata, Prabowo-Gibran Akan Kerja Nyata

Melihat antusiasme warga, Prabowo pun mengucapkan terima kasih. Ia merasa bahwa antusiasme ini sangat membesarkan hatinya.

"Terima kasih atas sambutan yang begitu besar dan meriah untuk diri saya dan pendukung saya. Terima kasih saudara-saudara telah menunggu saya cukup lama," kata Prabowo melalui keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).

"Terima kasih atas kesetiaanmu walaupun hujan rintik-rintik. Saudara-saudara tetap setia menunggu saya dan berdiri mendengarkan saya. Terima kasih rakyat Kepri. Ini membesarkan hati saya," tambahnya.

Sebagai informasi, Kota Batam merupakan wilayah kedua yang dikunjungi Prabowo. Sebelum ke Batam, Prabowo telah menyapa warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Ajak warga doakan Palestina

Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengajak ribuan warga untuk berdoa demi Palestina yang saat ini sedang dilanda konflik bersenjata.

Baca juga: KSPN Dukung Capres Nomor 2, Rapimnas Hari Ini Dihadiri Prabowo

Prabowo mengatakan bahwa Palestina dijajah oleh pihak-pihak yang tidak paham arti kemanusiaan maupun hak asasi manusia (HAM).

Warga Palestina, sebut dia, hingga kini masih harus merasakan penderitaan sejak konflik Israel-Hamas pecah pada Oktober 2023.

"Saudara-saudara kita di Gaza yang sedang dihajar oleh mereka-mereka yang tidak mengerti kemanusiaan dan HAM. Mari kita berdoa untuk mereka," ucap Prabowo.

Menurutnya, Indonesia harus menjadi negara yang kuat agar tidak ditindas oleh negara lain. Ia juga menilai bahwa suatu negara harus bisa mencapai kesejahteraan agar dapat membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

"Mari kita jadikan Indonesia negara kuat supaya kita tidak bisa ditindas bangsa lain, dan supaya kita bisa bantu saudara-saudara kita seperti yang ada di Palestina. Terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Tiba di Kota Medan, Prabowo Disambut Antusias Ribuan Rakyat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com