Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Ancam Tembak Anies Ditangkap, Jubir Timnas: Terima Kasih, Polri

Kompas.com - 13/01/2024, 15:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Iwan Tarigan, berterima kasih atas langkah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah menindak terduga pengancam pembunuhan terhadap Anies Baswedan.

Iwan juga mengapresiasi Polri yang memberikan imbauan agar seluruh masyarakat menjaga keamanan menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024.

"Kami dari Timnas Amin (Anies-Muhaimin) mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepolisian RI, terutama kepada personel Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang di-backup oleh Direktorat Siber Bareskrim yang telah melakukan penegakan hukum kepada pelaku di Jawa Timur," ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (13/1/2024).

"Kami Timnas Amin juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang telah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar mewujudkan pemilu yang aman. Hal itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya lagi.

Baca juga: Polri Tangkap Pengancam Penembakan Dirinya, Anies: Semoga Bisa Dibina dan Disadarkan

Lebih lanjut, Iwan mengimbau masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah termakan berita hoaks dan konten negatif lainnya.

Iwan mengatakan, pemilu menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas.

"Sehingga, hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya.

Sebelumnya, tim gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Timur telah menangkap terduga pelaku yang mengancam akan menembak calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Jember, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Pelaku yang Ancam Tembak Anies Akan Diperiksa di Mapolda Jatim

Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku berinisial AWK (23) menyampaikan ancaman melalui media sosial tersebut.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan mendapat sejumlah ancaman di media sosial setelah penampilannya dalam debat capres pada 7 Januari 2024, menuai reaksi negatif kubu capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Informasi ancaman terkuak dari cuitan akun pengguna X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman pembunuhan.

Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya?".

Baca juga: Polisi Belum Temukan Kaitan Pelaku Ancaman Pembunuhan Anies dengan Capres-Cawapres atau Parpol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com