Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sependapat dengan Kapolri agar Presiden Berikutnya Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Kompas.com - 12/01/2024, 13:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sependapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa presiden yang akan datang harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

Ganjar pun kemudian mengungkap pengalamannya menjadi tim sukses Presiden Joko Widodo pada dua pemilu sebelumnya.

"Oh iya, jelas dong. Saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin, selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan," kata Ganjar saat ditemui di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Menurut dia, salah satu cara agar ia dapat memenangkan presiden berkuasa selama dua periode di Indonesia adalah dengan mendukung dan mengamankan program kerja pemerintah pusat.

Baca juga: Di Hadapan Petani Nganjuk, Ganjar: Kalau Impor, Perhatikan Dulu Produk Dalam Negeri

"Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah pabrik semen di Rembang. Kami amankan, karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya," ujar dia.

"Dengan catatan-catatan mungkin Ganjar menjadi negatif," sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak masalah meskipun hal yang dilakukan mungkin berisiko bagi dirinya.

Kemudian, Ganjar mencontohkan soal kasus Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang kemudian menimbulkan konflik antara warga desa dan aparat kepolisian.

Sebagai informasi, terjadinya konflik ini dilatarbelakangi penolakan Desa Wadas atas rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas.

Sebab, penambangan itu akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.

Baca juga: Lika-liku Khofifah: Sempat Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Anies, Kini Dukung Prabowo-Gibran

"Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan," tutur dia.

"Saya ambil tanggung jawabnya. Tertuduhnya saya? Tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul," lanjut Ganjar.

Terakhir, Ganjar mengaku tak ragu-ragu terhadap apa yang telah dilakukannya. Sebab, hal itu dianggapnya sebagai dukungan terhadap Jokowi untuk menghadapi kontestasi pemilu.

"Karena kan pasangan pilpres dua periode terakhir kan kami mendukung terus-menerus," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyorot soal adanya perbedaan pendapat di tengah-tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com