Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sebut Ganjar-Mahfud Penuhi 3 Syarat Jadi Pemimpin, Apa Saja?

Kompas.com - 11/01/2024, 12:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya tak sembarangan menujuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Katanya, penunjukan itu telah melalui proses kontemplasi dan pertimbangan panjang.

Ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

“Saya selalu lihat-lihat mana yang bagus, lihat lagi, sampai saya kontemplasi, sampai saya bicara sama bapak saya, terus saya tanya, lihat-lihat. Tentu harus ada keputusan. Jadi bukannya asal oh kamu jadi pemimpin,” kata Megawati.

Menurut Megawati, Ganjar-Mahfud memenuhi tiga syarat menjadi pemimpin negara.

Pertama, keduanya dinilai energik. Megawati menyebut, energi dan stamina sangat diperlukan untuk memimpin negara, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca juga: Sentilan Megawati di HUT PDI-P: Singgung Kekuasaan Semaunya hingga Intimidasi Aparat di Pemilu

Sewaktu menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Mega mengaku rajin berkeliling Indonesia untuk bertemu langsung dengan masyarakat.

"Capek lho kalau mesti benar keliling Indonesia sampai kampung-kampung gitu. Tapi enggak apa-apa. Saya senang, aja,” ujarnya.

Megawati juga menilai, Ganjar dan Mahfud merupakan sosok cerdas, baik, dan berempati kepada wong cilik atau rakyat kecil.

Pertimbangan lainnya, Ganjar-Mahfud mengusung 21 program kerakyatan yang jika direalisasikan diyakini akan membawa kemajuan buat Indonesia.

“21 program kerakyatannya yang jalan Indonesia yang lebih hebat, unggul, berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat,” kata Megawati.

Megawati pun mengajak jajaran partai banteng untuk memperjuangkan Ganjar-Mahfud pada Pemilu Presiden 2024. Ia yakin, pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam itu bisa menang dalam satu putaran.

"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap?" seru Megawati membakar semangat kader.

“Siap!” pekik para kader PDI-P.

Adapun pada Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud menyanding nomor urut 3. Keduanya didukung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com