Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Gelar Dialog Ekonomi dengan 3 Capres Besok

Kompas.com - 10/01/2024, 13:32 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar dialog bersama tiga calon presiden (capres) kontestan Pemilu 2024.

Acara ini akan digelar di Djakarta Teather pada Kamis (11/1/2024) besok untuk mendiskusikan iklim usaha dan investasi di masa depan.

“Pemilu tahun 2024 merupakan momentum penting bagi pelaku usaha, bisnis, dan investasi di Indonesia. Melalui dialog capres bersama Kadin, dunia usaha menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan transisi kepemimpinan yang damai, mengingat tantangan perekonomian dari dalam dan luar negeri turut mempengaruhi target pertumbuhan perekonomian, bahkan pencapaian visi Indonesia Emas 2045," ujar Ketua Harian Umum Kadin Indonesia Yukki Nugraha Hanafi dalam konferensi pers di Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: KPK Undang 3 Capres-Cawapres Bicara Pemberantasan Korupsi, Persiapan Teknis Mulai Dibahas

Yuki mengatakan, visi misi dan program yang ditawarkan capres akan didiskusikan untuk melihat secara umum dukungan dunia usaha dan iklim yang kondusif pertumbuhan bisnis di Indonesia.

Kadin juga mengungkapkan harapannya pada Pemilu 2024 berlangsung secara adil, jujur, dan damai sehingga stabilitas nasional terjaga dan kondusif.


Melalui acara dialog capres ini, Kadin Indonesia juga ingin menyatakan komitmennya sebagai organisasi dunia usaha yang netral dan inklusif.

“Kadin senantiasa berkomitmen untuk menjaga netralitas, fokus pada pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas politik jangka panjang," kata dia.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie memberikan tambahan apresiasi atas dialog yang diadakan oleh Kadin.

Baca juga: Kadin DIY Targetkan 1.000 UMKM jadi Anggota

Anindya mengatakan, dialog ini menunjukkan komitmen Kadin sebagai organisasi yang mewadahi dunia usaha Indonesia untuk menghadirkan ruang dialog inklusif yang mewakili berbagai sektor dan kepentingan dalam masyarakat.

"Hal ini merupakan salah satu bukti sikap Kadin Indonesia yang mendukung proses demokrasi dan menjalankan tugas sebagai mitra strategis pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com