Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Cetak Timnas Profesional, Prabowo Teken Kerja Sama dengan Aspire Academy Qatar

Kompas.com - 08/01/2024, 20:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Garudayaksa Football Academy Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Aspire Academy asal Qatar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/1/2024).

Tiba pada pukul 15.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), Prabowo langsung menyapa Timnas U-20 yang sedang berlatih sebelum menuju podium untuk penandatanganan bersama Direktur Aspire Academy, Ivan Bravo.

Prabowo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bertujuan untuk menghasilkan tim nasional (timnas) yang profesional dan siap bersaing mewakili negara di tingkat internasional.

"Memang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola, mulai dari scouting, seleksi hingga pemenuhan fasilitas sport medicine," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Menilik Potensi Kolaborasi Indonesia dan Korea Selatan sebagai Negara Middle Power

Prabowo mengungkapkan perjanjian kolaborasi tersebut akan berlaku selama lima tahun, dengan peninjauan rutin dan kemungkinan perpanjangan setiap lima tahun.

Ia menyebutnya sebagai kesepakatan kolaborasi jangka panjang dengan tujuan akhirnya adalah berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Dunia.

"Ini collaboration agreement jangka panjang. Tiap lima tahun akan di-review dan diperpanjang," ujar Prabowo.

Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi tonggak awal yang baik untuk mencapai misi jangka panjang berupa mampu bertanding dalam kejuaraan piala dunia.

Baca juga: Rasio Wirausaha RI Masih Kecil, Program Khusus Kampus Perlu Didorong

"Jadi memang ini program jangka panjang. Tujuannya, ujungnya kita ingin masuk piala dunia," imbuh Prabowo.

Komitmen murni Prabowo

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi komitmen murni Prabowo terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.

Ia menyatakan bahwa langkah tersebut menunjukkan keinginan tulus Prabowo untuk kemajuan sepak bola.

"Tidak banyak saya rasa figur seperti beliau yang punya komitmen murni. Artinya benar-benar menginginkan sepak bola kita maju," kata Erick yang turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kolaborasi di Stadion GBK.

Baca juga: Janji Jordi Amat soal Uji Coba Terakhir Timnas Indonesia

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses membangun timnas memerlukan waktu yang panjang, pengorbanan, dan kerja sama dari banyak pihak.

Sejalan dengan itu, Erick mengaku senang atas dukungan calon presiden (capres) nomor urut dua itu dalam upaya membangun timnas

"Tentu hari ini yang saya gembira, Pak Prabowo punya kemauan lebih untuk membantu sepak bola Indonesia karena tidak mungkin kami PSSI bekerja sendirian," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam acara penandatanganan PKS tersebut juga dihadiri oleh pelatih Timnas Indra Sjafri dan Chief Executive Officer (CEO) Garudayaksa Football Academy Dusan Bogdanovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com