Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Zulhas, Jokowi: Diundang Pak Zul Makan Siang

Kompas.com - 07/01/2024, 16:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku diundang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk makan siang di Kota Bogor, Minggu (7/1/2024).

"Diundang Pak Zul makan siang," ujar Jokowi usai makan siang sebagaimana dilansir tayangan Kompas TV, Minggu sore.

Zulkifli yang berada di sebelahnya menambahkan, dirinya sengaja mengundang makan siang karena Presiden kerap lupa untuk makan siang.

Hal itu dikarenakan padatnya kegiatan Presiden Jokowi sehari-hari.

Baca juga: Jelang Debat Capres, Jokowi Makan Siang Bersama Sejumlah Tokoh PAN di Bogor

"Makan enak, kalau kerja Bapak lupa makan siang. Saya beberapa kali ikut. Mulai pagi sampai malam. Makannya pagi dan malam. Pagi saja kadang lupa. Makanya ini kita ajak makan siang sekali-sekali," jelas Zulkifli.

Sebelumnya, agenda makan siang Presiden bersama Ketua Umum Zulhas tersebut dikonfirmasi oleh politikus PAN Bima Arya Sugiarto.

"Betul (pertemuan makan siang) di Medja Restaurant," ujar Bima Arya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu.

Adapun pada Sabtu (6/1/2024) Presiden Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dan makan pagi bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Bogor.

Baca juga: Tanggapan Anies, Cak Imin, dan Ganjar soal Makan Malam Berdua Jokowi-Prabowo

Menurut Airlangga, pertemuannya dengan Jokowi pada Sabtu membahas banyak hal di antaranya soal Pemilihan Presiden.

Sementara itu, pada Jumat (5/1/2024) malam, Presiden Jokowi makan malam bersama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagaimana diketahui, capres Prabowo Subianto saat ini menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 didampingi oleh putra sulung Presiden Jokowi, yakni calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh sejumlah parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, PSI dan Partai Prima.

Baca juga: Makan Siang Bareng Zulhas dan Politisi PAN, Jokowi Disebut sebagai Keluarga

Baik Airlangga maupun Zulkifli Hasan saat ini sama-sama masih berstatus sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi.

Keduanya juga masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Untuk diketahui, rangkaian makan bersama antara Presiden Jokowi dengan sejumlah tokoh dilakukan menjelang pelaksanaan debat ketiga pilpres dalam rangka Pemilu 2024 pada Minggu malam.

Debat malam nanti akan diikuti oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com