Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Ungkap Kesulitan Pengungsi Gaza, 1 Toilet Digunakan 700 Orang

Kompas.com - 04/01/2024, 23:03 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan kondisi di lokasi pengungsian penduduk Gaza, Palestina, yang menjadi korban kejahatan perang Israel sangat memprihatinkan.

Retno mengatakan, hal itu terungkap dari laporan para stafnya. Akibat keterbatasan dalam kondisi peperangan, kata Retno, hanya terdapat 1 buat kamar kecil atau toilet di sebuah lokasi pengungsian yang digunakan oleh 700 penduduk Gaza.

"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," kata Retno, dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Maju ditayangkan di kanal YouTube, Kamis (4/1/2024).

Alhasil, kata Retno, para pengungsi mesti antre panjang dan menunggu giliran dengan durasi cukup lama buat menggunakan toilet itu.

Baca juga: Indonesia Akan Kirimkan RS Apung ke Palestina

Retno mengatakan, pemerintah akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza seperti obat-obatan.

"Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Retno.

Menurut Retno, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Lembaga untuk Penyaluran Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) dalam mengirimkan bantuan bagi penduduk Gaza.

Retno mengatakan, sikap politik pemerintah dalam konflik itu adalah konsisten memperjuangkan hak Palestina, dan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel.

"Saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," ujar Retno.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tak Akan Menyerah Perjuangkan Kemerdekaan Palestina


Retno menyampaikan, saat ini korban akibat kejahatan perang Israel di Gaza mencapai 21.000 jiwa.

Dari jumlah itu, sekitar 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Atas tragedi kemanusiaan itu, Retno menegaskan, Indonesia berada di garis depan bersama Palestina untuk memperjuangkan haknya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Retno, beberapa kali berpesan bahwa sikap bangsa Indonesia harus jelas bersama dengan bangsa Palestina.

Baca juga: Menlu RI: Lebih Dari 21.000 Orang Kehilangan Nyawa di Gaza

Selain itu, Retno dan beberapa Menteri Luar Negeri dari organisasi negara-negara Islam (OKI) diberi mandat untuk mencari jalan penyelesaian kekerasan di Gaza.

"Oleh karena itu menjelang akhir tahun kemarin saya bersama dengan beberapa menteri luar negeri OKI mengunjungi Washington DC, kemudian kita bersama-sama ke Beijing, Moskow, dan juga ke Jenewa," ucap Retno.

"Selama di Jenewa saya melakukan pertemuan dengan badan-badan internasional dan badan PBB dan khusus mengurusi Gaza Palestina antara lain ICRC dan UNRWA," sambung Retno.

(Penulis: Singgih Wiryono | Editor: Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com