Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo-Gibran: Jangankan Pak JK, Joe Biden Bicara Siapa Presiden Pun Kita Santai

Kompas.com - 20/12/2023, 21:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mempermasalahkan keputusan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan, JK mempunyai hak untuk memilih siapa pun pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

"Jadi menurut saya sah-sah saja tetapi itu tidak banyak berpengaruh, dalam pengertian relawan kita tetap bekerja, kita juga banyak partai pendukung koalisi yang bekerja," kata Budiman di Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Cak Imin Mengaku Sempat Khawatir Jusuf Kalla Akan Berubah Sikap Dukungan

Budiman juga tidak khawatir jika ada tokoh-tokoh lain yang memberi dukungan ke capres-cawapres lain.

"Jangankan Pak JK, mau Pak Joe Biden bicara siapa presiden walaupun itu bukan haknya, ya kita santai-santi saja," ucap dia.

Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Makassar.

Penyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara silaturahmi digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan Amin di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023) malam.

"Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," kata Jusuf Kalla, seperti dilansir Antara.


JK menyebutkan, Anies bisa dikatakan sebagai muridnya dalam politik.

Selama ini, ia juga sudah banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," ujar JK.

Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan karena Dinilai Berintegritas

JK menilai Anies adalah sosok pemimpin yang kredibilitasnya teruji.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebutnya tidak pernah diberitakan karena korupsi. Ketika ada yang mencoba untuk mengaitkannya dengan kasus korupsi seperti Formula E, tapi akhirnya gagal.

"Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu, maka kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik harus pilih Anies," tutur dia.

Baca juga: Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies, Singgung soal Pengetahuan Ekonomi

Pernyataan sikap politiknya kali ini dinyatakan JK sebagai sesuatu yang obyektif secara peribadi.

Dia merasa sebagai tokoh akan salah jika tidak menyampaikan pendapatnya yang dianggap baik ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com