Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Rasakan Sinyal Jokowi Hendak Bergabung

Kompas.com - 19/12/2023, 17:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengakui bahwa partainya merasakan sinyal Presiden Joko Widodo hendak bergabung ke Partai Golkar.

Namun, Nurul menegaskan bahwa belum ada pembicaraan formal terkait itu dan Golkar hanya menunggu dinamika yang berjalan.

"Setahu saya belum ada pembicaraan resmi, namun sinyal-sinyal untuk itu terasa di kami, kita tunggu saja," kata Nurul kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Usai Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Merasa Nyaman dengan Golkar

Nurul menyatakan, Partai Golkar sangat terbuka bagi siapa pun yang hendak bergabung, termasuk Jokowi yang kini masih berstatus kader PDI-P.

Menurut dia, ada simbiosis mutualisme antara Golkar dan Jokowi sudah terjadi sejak lama, karena Golkar selalu menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

"Golkar terbuka buat siapa pun, apalagi Pak Jokowi. Ketum Golkar selalu menyukseskan program Pak Jokowi. Mulai dari penanganan covid, ekonomi stabil dan stabilitas pembangunan IKN," kata Nurul.

Foto stok: Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku merasa nyaman dengan hubungan yang terjalin dengan Partai Golkar.

Hal itu disampaikannya saat sesi tanya jawab dengan wartawan usai meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/12/2023).

Mula-mula wartawan meminta tanggapan soal pernyataan pihak Partai Golkar yang menyebut Presiden merasa nyaman dengan parpol berlambang pohon beringin itu.

Pernyataan itu disampaikan Golkar usai Presiden Jokowi memakai dasi kuning saat berangkat ke Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Istana Jelaskan Alasan Jokowi Pakai Dasi Kuning Saat Pergi ke Jepang

Mendengar pertanyaan wartawan, Jokowi tersenyum dan langsung memegang bagian dadanya.

"Sekarang enggak pakai dasi," kata Presiden.

Wartawan mengulang kembali pertanyaan soal perasaan nyaman di Partai Golkar. Kepala Negara pun akhirnya menyatakan bahwa dia nyaman.

"Kalau soal nyaman itu bagaimana, Pak? Nyaman enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Nyaman," jawab Jokowi yang langsung disambung tawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com