"Stoknya enggak ada jadi harga melambung," tutur Agung.
Baca juga: Bawaslu: Bagi Sembako Saat Kampanye Kategori Politik Uang, Bisa Dipidana
Ditemui di sela-sela blusukan, Atikoh mengatakan, para pedagang menginginkan harga bahan pokok yang stabil.
Sebab, harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menyulitkan mereka dalam menentukan margin atau tingkat keuntungan.
"Berapa keuntungan yang mereka dapat itu agak sulit untuk diperkirakan," tutur Atikoh.
Selain itu, kata Atikoh, kenaikan harga bahan makanan pokok akan berdampak pada harga bahan-bahan sekunder.
Sebab, pembeli akan menggeser atau mengurangi alokasi keuangannya untuk bahan di luar kebutuhan pokok.
Ketika harga beras melonjak misalnya, pembeli akan mengurangi konsumsi bahan sekunder, contohnya buah-buahan.
"Sehingga, ketika mereka untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, pedagang-pedagang yang lain terkena imbas seperti pedagang di sini palawija, atau buah-buahan. Kemudian, pakaian seperti itu juga terpengaruh," kata Atikoh.
Baca juga: Saat Prabowo Bilang Ndasmu Etik, lalu Direspons Anies dan Ganjar...
Adapun kedatangan Atikoh di Madiun merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah, lalu dilanjutkan ke Solo dan Madiun. Setelah itu, perjalanan Atikoh bakal berlanjut ke sejumlah kota hingga Rabu (20/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.