Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balihonya Dicopot di Bali, Sumut, dan Banten, Ganjar: Sudah Biasa

Kompas.com - 15/12/2023, 10:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pencopotan baliho bergambar dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD adalah hal biasa.

Ia lantas mencontohkan berbagai kejadian pencopotan baliho di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan Ganjar di hadapan para relawan di Karawang, Jawa Barat, dalam acara "Temu Sayang Ganjar Love Relawan", Jumat (15/12/2023) pagi.

"Saya terima kasih tadi laporan koordinator bahwa kita ketuk pintu, dari pengalaman saya, baliho Ganjar-Mahfud dicopot biasa," kata Ganjar kepada relawan.

"Di Bali dicopot, kemudian saya ke Sumatera Utara, eh dicopot waktu itu, kemarin ke Banten Pak Mahfud mau ke sana, dipasang pagi, dua jam enggak nyampai copot," sambung dia.

Baca juga: Adu Gagasan Capres soal Konflik Papua: Prabowo Ingin Perkuat Aparat, Ganjar-Anies Tawarkan Pendekatan Dialog

Meski begitu, Ganjar tetap mengapresiasi kerja-kerja relawan selama ini dengan turun ke masyarakat.

Dari kerja-kerja yang disebut door to door itu, masyarakat akhirnya jatuh cinta kepada Ganjar-Mahfud.

Bahkan, sebut Ganjar, ada masyarakat yang langsung bersedia rumahnya ditempelkan stiker Ganjar-Mahfud.

"Saya terharu karena Bapak Ibu pintar berkomunikasi dengan mereka sehingga tiba-tiba masyarakat mengeluarkan, 'Pak, pasanglah di rumah kami, kami akan jaga'," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Janji Upayakan Kesejahteraan Santri dan Pengajar Ponpes

"Bapak ibu, teman-teman, itu suara rakyat sejati bahwa mereka bukan penakut. Mereka punya nurani dan mereka punya cara untuk melawan dengan baik-baik," lanjutnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini berpandangan, cara turun ke bawah dengan mengetuk pintu rumah masyarakat adalah cara terbaik mensosialisasikan dirinya dan Mahfud.

Sebab, dari situ akan muncul komunikasi dua arah antara relawan dan masyarakat sehingga masyarakat, jelas Ganjar, dapat memahami maksud dan tujuan relawan mendatanginya.

"Inilah kerja dari relawan, maka TKRPP (Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres) kita harapkan nanti komunikasikan dengan mereka. Kami sudah bicara dengan TPN (Tim Pemenangan Nasional), ya insya Allah sebentar lagi mereka juga akan berkeliling, mudah-mudahan nanti bisa bertemu Bapak Ibu di daerah," pungkas politikus PDI-P ini.

Diberitakan sebelumnya, pencopotan baliho bergambar Ganjar-Mahfud beberapa kali terulang.

Baca juga: Silaturahmi ke Ponpes Nurul Huda di Bekasi, Ganjar Teken Piagam Perjuangan

Terkini, baliho Ganjar-Mahfud dicopot di Banten ketika Mahfud MD hendak melakukan kampanye di sana.

Direktur Hukum TPN Ronny Talapessy yang mengungkap hal itu pertama kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com