Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Klaim Didukung "Tapol yang Katanya Saya Culik", Budiman Sudjatmiko Langsung Berdiri Angkat Tangan

Kompas.com - 13/12/2023, 17:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis 98 sekaligus Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, hadir dalam debat perdana Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Selasa (12/12/2023) malam.

Sosok Budiman sempat mencuri perhatian ketika mengangkat tangan dan berdiri merespons pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Mulanya, Prabowo ditanya oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, soal penyelesaian 12 kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Indonesia.

Merespons Ganjar, Prabowo mengeklaim dirinya merupakan sosok yang sangat keras membela HAM.

“Saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Dinilai Salah Alamat, Harusnya Tunjuk Jokowi soal Pengadilan HAM, Bukan Mahfud

Bahkan, klaim Prabowo, ia kini didukung oleh para mantan tahanan politik (tapol). Saat menyampaikan itu di panggung debat, Prabowo menengok ke arah para pendukungnya.

“Nyatanya, orang-orang yang ditahan, tapol-tapol yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya, membela saya, Saudara-saudara sekalian,” ucap Prabowo dengan berapi-api.

Dari bangku penonton, pendukung Prabowo riuh bersorak-sorai. Ketika itulah, Budiman Sudjatmiko mengangkat tangannya sambil tersenyum.

Tak lama, mantan kader PDI Perjuangan itu juga berdiri dari tempat duduknya sambil kembali mengangkat tangan. Pendukung Peabowo pun kian ramai bertepuk tangan.

Prabowo tak menjawab pertanyaan Ganjar, apakah jika terpilih sebagai presiden, dirinya akan membentuk pengadilan HAM ad hoc dan menjalankan rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.

Menteri Pertahanan itu justru menyinggung calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, Mahfud MD, yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2009. Di mana, pada tahun tersebut, DPR menerbitkan rekomendasi penuntasan kasus pelanggaran HAM berat.

Prabowo mengaku, dirinya sudah berulang kali menjawab pertanyaan soal kasus pelanggaran HAM berat.

“Saya sudah jawab berkali-kali, tiap lima tahun kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu” ucapnya.

“Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi, Mas Ganjar, menurut saya,” tutur Prabowo.

Baca juga: Ditunjuk Prabowo soal Penanganan Kasus HAM, Mahfud: Sudah Kami Lakukan

Adapun debat perdana Pilpres 2024 digelar Selasa (12/12/2023) malam di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat.

Debat dengan peserta tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo ini mengangkat tema hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Debat sendiri merupakan salah satu metode kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com