JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa masyarakat membutuhkan kejujuran ketiga calon presiden (capres) ketika tampil dalam debat perdana, Selasa (12/1/2024) malam.
Menurutnya, kejujuran itu setidaknya berkaitan dengan catatan evaluasi mereka terhadap kinerja pemerintahan Presdien Joko Widodo.
"Yang diharapkan masyarakat secara umum bukan hanya klaim-klaim komitmen ke depan, tetapi juga bagaimana memberikan catatan secara terbuka, secara jujur, atas praktik pemerintahan selama ini," kata Umam dikutip dari Kompas TV, Selasa sore.
Baca juga: Dua Jam Latih Prabowo Debat, Ridwan Kamil: Insyaallah Nanti Banyak Kejutan
Dari catatan itulah, kata Umam, setiap capres bisa menunjukkan seberapa genuine atau asli cara pandang mereka untuk memitigasi roda pemerintahan ke depan.
"Itu yang kemudian akan menunjukkan seberapa genuine cara pandang para calon pemimpin untuk mengevaluasi sekaligus menawarkan apa yang perlu dilakukan untuk memitigasi ke depan," katanya.
Dalam konteks evaluasi kinerja pemerintahan, Umam memprediksi bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan akan secara leluasa menyampaikan catatan kritis.
Baca juga: Yakin Prabowo Mampu Hadapi Debat Capres Perdana, Airlangga: Debat Kan Bukan Untung-Rugi
Sementara, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto diyakini akan tampil "bertahan" terutama berkaitan dengan praktik pemerintahan Jokowi selama ini.
"Adapun Mas Ganjar ini harus clear posisinya nanti. Karena kalau nanti bersikap kritis, kemudian seolah menguntungkan kelompok pro Perubahan, posisi Mas Ganjar diharapkan tetap genuine," imbuh dia.
Sebagai informasi, debat capres perdana ini akan mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.