Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Jawa Tengah, Bali, Jakarta, dan DIY Perlu Atensi Khusus

Kompas.com - 11/12/2023, 19:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sejumlah daerah yang masih memerlukan atensi khusus dalam rangka memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Gibran, daerah tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Masih ada beberapa titik yang perlu atensi khusus. Khususnya Jawa Tengah, Bali, DKI, Yogyakarta. Ya ada beberapa tempat," kata Gibran saat menemui para relawannya di Kawasan Melawai, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Gibran ke Relawan: Jika Ada Serangan, Tak Perlu Mengklarifikasi

Adapun berdasarkan survei litbang Kompas, saat ini wilayah Jawa Tengah memang masih didominasi oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara itu, Jakarta masih dikuasai pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurut Gibran, daerah yang memerlukan atensi khusus itu akan didatanginya secara langsung.

Dia juga mengajak agar para relawan untuk bersentuhan dan bersilaturahmi langsung dengan warga setempat.

"Pokoknya tempat-tempat yang perlu atensi khsusus nanti yang secara pribadi harus saya hadir di situ mungkin lebih dari sekali, dua kali, atau tiga kali," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan dirinya akan fokus berkampanye di wilayah Jawa Tengah pada bulan Januari 2024.

Selain Jawa Tengah, Jakarta juga menjadi lokasi kampanye Gibran di awal tahun 2024 nanti.

"Januari kita fokus di Jawa Tengah. Kita fokus di Jawa Tengah mungkin 80 persen Jawa Tengah, 20 persen Jakarta nanti intensitasnya di Januari," ungkap Gibran.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Jawa Tengah Satu-satunya Benteng Ganjar-Mahfud yang Belum Goyah

Selain itu, di akhir tahun ini, anak sulung Presiden Joko Widodo ini akan melakukan kampanye ke sejumlah provinsi yang belum dikunjunginya selama masa kampanye.

Beberapa lokasi di antaranya adalah Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

"Provinsi yang belum kita kunjungi, Kalimantan, Papua, NTT, NTB, Bali, dan pokoknya tempat-tempat yang belum kita kunjungi, kita habiskan sampai akhir tahun," tutur Gibran.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Anies di Jakarta Unggul, Ganjar Kuat di Jawa Tengah

Di situ, Gibran juga mengatakan bahwa dirinya tak selalu memaparkan semua visi misi dan programnya sebagai cawapres setiap kali berkampanye ke suatu wilayah.

Dia ingin setiap berkampanye ke suatu tempat, program yang disampaikannya menjadi sorotan.

Oleh karenanya, Wali Kota Solo itu hanya akan menyampaikan program serta visi misi yang konkret dan tepat sasaran dengan wilayah tersebut.

"Hilirisasi digital, program makan siang gratis, ngangkat terus, ngangjat terus. Jadi tidak perlu di tiap pertemuan saya jabarkan visi misi kita dari a sampai z," ujar dia.

"Kita keluarkan yang konkret konkret dulu aja, yang penting programnya ini langsung mengena, yang penting programnya nanti bisa langsung dieksekusi dengan cepat, prosesnya. Fokusnya itu," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com