Salin Artikel

Gibran: Jawa Tengah, Bali, Jakarta, dan DIY Perlu Atensi Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sejumlah daerah yang masih memerlukan atensi khusus dalam rangka memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Gibran, daerah tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Masih ada beberapa titik yang perlu atensi khusus. Khususnya Jawa Tengah, Bali, DKI, Yogyakarta. Ya ada beberapa tempat," kata Gibran saat menemui para relawannya di Kawasan Melawai, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Adapun berdasarkan survei litbang Kompas, saat ini wilayah Jawa Tengah memang masih didominasi oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara itu, Jakarta masih dikuasai pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurut Gibran, daerah yang memerlukan atensi khusus itu akan didatanginya secara langsung.

Dia juga mengajak agar para relawan untuk bersentuhan dan bersilaturahmi langsung dengan warga setempat.

"Pokoknya tempat-tempat yang perlu atensi khsusus nanti yang secara pribadi harus saya hadir di situ mungkin lebih dari sekali, dua kali, atau tiga kali," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan dirinya akan fokus berkampanye di wilayah Jawa Tengah pada bulan Januari 2024.

Selain Jawa Tengah, Jakarta juga menjadi lokasi kampanye Gibran di awal tahun 2024 nanti.

"Januari kita fokus di Jawa Tengah. Kita fokus di Jawa Tengah mungkin 80 persen Jawa Tengah, 20 persen Jakarta nanti intensitasnya di Januari," ungkap Gibran.

Selain itu, di akhir tahun ini, anak sulung Presiden Joko Widodo ini akan melakukan kampanye ke sejumlah provinsi yang belum dikunjunginya selama masa kampanye.

Beberapa lokasi di antaranya adalah Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

"Provinsi yang belum kita kunjungi, Kalimantan, Papua, NTT, NTB, Bali, dan pokoknya tempat-tempat yang belum kita kunjungi, kita habiskan sampai akhir tahun," tutur Gibran.

Di situ, Gibran juga mengatakan bahwa dirinya tak selalu memaparkan semua visi misi dan programnya sebagai cawapres setiap kali berkampanye ke suatu wilayah.

Dia ingin setiap berkampanye ke suatu tempat, program yang disampaikannya menjadi sorotan.

Oleh karenanya, Wali Kota Solo itu hanya akan menyampaikan program serta visi misi yang konkret dan tepat sasaran dengan wilayah tersebut.

"Hilirisasi digital, program makan siang gratis, ngangkat terus, ngangjat terus. Jadi tidak perlu di tiap pertemuan saya jabarkan visi misi kita dari a sampai z," ujar dia.

"Kita keluarkan yang konkret konkret dulu aja, yang penting programnya ini langsung mengena, yang penting programnya nanti bisa langsung dieksekusi dengan cepat, prosesnya. Fokusnya itu," jelas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/19435201/gibran-jawa-tengah-bali-jakarta-dan-diy-perlu-atensi-khusus

Terkini Lainnya

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke