Komitmen untuk masyarakat sekitar, kata Tony, tercermin melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat masif.
Baca juga: 3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut
"(Kami mengalokasikan) sekitar 1,5 triliun rupiah per tahun untuk program-program di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan lainnya, yang akan terus berlanjut hingga akhir masa tambang," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Tony juga membeberkan rencana kerja PTFI untuk 2024, yaitu menghasilkan 1,7 miliar pound tembaga dan 1,9 juta ons emas.
"Untuk kontribusi kepada Indonesia, kami merencanakan tahun ini (2023) sekitar 4,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir Rp 70 triliun dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan kontribusi lainnya. (Di dalamnya), termasuk sekitar Rp 9 triliun yang akan disalurkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, serta kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah," tuturnya.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Uang Lauk Pauk Prajurit di Papua Naik pada Januari 2024, Setara dengan Polri
Sebagai informasi, dalam kunker tersebut juga diikuti oleh beberapa anggota DPR, di antaranya Wakil Ketua Komisi VII, Wakil Ketua Komisi X dan Wakil Ketua Majelis Kehormatan DPR.
Selama kunjungan, Presdir PTFI Tony Wenas mendampingi dan menjelaskan seluruh proses dan kinerja pertambangan PTFI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.