Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Kompas.com - 02/12/2023, 18:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Hal ini dia katakan dalam konsolidasi akbar DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (2/12/2023).

Dalam acara ini, hadir Ketua dan Sekretaris Gerindra NTB Phatul Bahri dan Nauvar Furqani Farinduan beserta ratusan kader.

Baca juga: Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

"Saya yakin Prabowo akan menang seperti 2019 lalu dan yang dicapai di 2019 akan ditambah kembali. Insya Allah 2024 kita menang satu putaran," kata Muzani dikutip dari siaran pers, Sabtu (2/12/2023).

Artinya, kata Muzani, pasangan Prabowo-Gibran harus meraup suara sekitar 70 persen di NTB.

Oleh karena itu, ia meminta para kader optimistis memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di NTB.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas semangat dan optimisme para kader, sehingga keyakinan untuk Prabowo-Gibran menang satu putaran bisa terwujud.

"Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat, penuh optimisme untuk menjadi pemenang di NTB. Saya menangkap semangat keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan menang jadi presiden dan Gerindra juga menang besar di NTB," ucap Muzani.

Baca juga: Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Ia juga meminta kader tidak gentar menghadapi dinamika politik yang berkembang belakangan.

Dinamika yang dimaksud adalah serangan bertubi-tubi yang diarahkan kepada paslon, usai beberapa lembaga survei menempatkan suara masyarakat untuk Prabowo-Gibran mencapai lebih dari 40 persen.

"Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoaks dilakukan untuk penghambatan agar pasangan ini tidak melaju begitu gencar dibuat oleh lawan-lawan politik kita. Saya merasakan (serangan) ini di mana-mana karena kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat," kata Muzani.

Menurut dia, serangan itu justru harus menjadi penyemangat agar suara untuk Prabowo-Gibran bisa tembus lebih dari 50 persen dengan masa kampanye 75 hari.

"Sekarang Pak Prabowo posisinya sudah sampai pada 43 persen. Pemilu masih dua setengah bulan. Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik tiga persen setiap satu bulan, berarti Insya Allah beliau akan menang satu putaran," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com