Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Pemilu Dimulai, Masyarakat Diimbau Dewasa Sikapi Pilihan Politik

Kompas.com - 28/11/2023, 10:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan guna mencegah polarisasi selama masa kampanye Pemilu dan Pilpres sampai menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati, Pemilu 2019 seharusnya menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat supaya tidak lagi terjebak dalam taktik politik buat mendulang suara sehingga menyebabkan polarisasi yang cukup tajam.

Dia juga berharap masyarakat tidak lagi terpancing dengan politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) demi keutuhan bangsa.

"Masyarakat juga dituntut untuk memiliki kesadaran akan pentingnya merawat keutuhan bangsa. Semua pihak harus tegak lurus mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Pilihan boleh beda tetapi jangan meretakkan keutuhan bangsa," kata Neni dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Muhaimin Minta Restu Ibunya Sebelum Kampanye

Neni juga berpesan kepada para elite politik supaya memberikan teladan kepada rakyat hingga tingkat akar rumput dan menghindari konflik dalam situasi rivalitas saat kampanye Pemilu dan Pilpres.

"Elite politik harus menjadi negarawan dan teladan agar dapat diikuti sampai tingkat grass root untuk menjaga pemilu damai. Pekerjaan ini memang tidak mudah dan akan menjadi pekerjaan rumah sebagai anak bangsa," ucap Neni yang juga menjabat Anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) dan Pilpres mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Memulai kampanye perdana Pilpres 2024, pasangan capres-cawapres nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dilaporkan akan melakukan kampanye secara terpisah.

Baca juga: Tiba di Merauke untuk Kampanye, Ganjar Didampingi Andika Perkasa dan Andi Widjajanto

Anies memulai kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara. Setelah itu, Anies akan menuju ke Ciracas (Jakarta Timur), Bogor, dan Bandung di Jawa Barat.

Alasan Anies memilih memulai kampanye Pilpres di wilayah Tanah Merah adalah ingin memberikan pesan keadilan.

Sementara, Muhaimin atau yang kerap disapa Cak Imin mengambil cuti dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan melakukan kampanye Pilpres 2024.


Agenda kampanye perdana Cak Imin yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah berkunjung ke rumah ibunya di Jombang, Jawa Timur untuk meminta izin. Setelah itu, dia berkampanye di beberapa wilayah Jatim seperti Kota Surabaya.

Sedangkan pasangan Prabowo dan Gibran hari ini tidak melakukan kampanye. Prabowo dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: Hari Ini Anies Awali Kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara

Sedangkan Gibran dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Sementara itu, Ganjar dan Mahfud MD juga dilaporkan akan memulai kampanye secara terpisah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com