Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Sungkem dan Minta Doa Ibunda Sebelum Kampanye Perdana...

Kompas.com - 28/11/2023, 09:47 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan hari ini menjalani agenda perdana kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut agenda, Anies mengawali kampanye dari daerah Tanah Merah, Jakarta Utara, kemudian menuju Ciracas, Jakarta Timur.

Setelah itu, Anies akan melanjutkan perjalanan ke Bogor dan Bandung, Jawa Barat.

Kali ini Anies melakukan kampanye terpisah dengan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Muhaimin yang kerap disapa Cak Imin mengambil cuti dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan melakukan kampanye Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Singgung Netralitas Pejabat Negara, Muhaimin Sindir Pemimpin Instan

Agenda kampanye perdana Cak Imin yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah berkunjung ke rumah ibunya di Jombang, Jawa Timur untuk meminta izin. Setelah itu, dia berkampanye di beberapa wilayah Jatim seperti Kota Surabaya.

Sebelum berangkat melakukan kampanye, Anies bersama sang istri, Fery Farhati Ganis, sempat bercengkrama dengan awak media di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Anies sempat memaparkan menu sarapannya sebelum mengawali kampanye.

"Tadi sarapannya telur, alpukat, sama roti. Sudah itu saja," kata Anies di hadapan awak media.

Anies mengatakan, sebelum berangkat dia terlebih dulu pamit, sungkem, dan meminta didoakan oleh ibunya yakni Aliyah Rasyid.

Baca juga: Hari Ini Anies Awali Kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara

Anies yang mengenakan kemeja putih lengan panjang mengatakan, meminta doa orang tua sudah menjadi kebiasan rutin yang dilakukan setiap hari.

"Nah biasanya, memang sehari-hari setiap mau berangkat, kan ibu tinggal di rumah ya, jadi selalu pamit lalu minta didoakan. Itu ritual pagi tiap hari. hari ini sebelum berangkat juga begitu. Pamit sama ibu, minta doanya," ucap Anies.

Sebelum sungkem dan meminta didoakan, Anies sempat berfoto bersama kelompok relawan pendukungnya yang juga merupakan para tetangganya di kawasan Lebak Bulus.

Setelah itu dia menghampiri sang ibu yang duduk di pendopo untuk mendoakan dan melepas keberangkatannya.

"Ma Bismillah. Pagi ini Anies berangkat. Insya Allah mulai kampanye hari pertama. Seperti biasa minta didoakan. Mudah-mudahan kampanye lancar dan dibukakan pintu-pintu baru untuk bisa mendapat ridanya. Mama doain ya," ujar Anies.

Baca juga: Anies Kritik IKN, Bahlil: PKB Waktu Itu Setuju, Konsisten Saja Lah


Aliyah kemudian mendoakan Anies supaya kegiatan kampanye berjalan lancar dan selalu dilindungi.

"Ya Allah ya Rabbi ya Tuhanku, Pagi ini kami akan melakukan tahapan dalam perhelatan yang besar. Kami memohon kepadamu Ya Allah berilah kami satu kemudahan dalam upaya kami," kata Aliyah saat memanjatkan doa.

"Ya Allah Ya Rabbi dalam rangka kami bersiap berjuang dalam pesta demokrasi, sekarang ini kami mempunyai kelemahan Ya Allah. Berilah kekuatan kepada kami, karena engkaulah satu-satunya yang dapat memberi kekuatan dari kelemahan," sambung Aliyah.

Selain Anies dan Cak Imin, 2 pasangan calon pesaing mereka yakni capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga memulai kampanye.

Pasangan Prabowo dan Gibran hari ini tidak melakukan kampanye. Prabowo dilaporkan tidak mengambil cuti dan tetap menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: Anies Awali Kampanye dari Jakarta, Cak Imin dari Surabaya

Gibran juga dilaporkan tidak mengambil cuti dan akan menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Sementara itu, Ganjar dan Mahfud MD juga dilaporkan akan memulai kampanye secara terpisah.

Ganjar bakal memulai kampanye Pilpres dari Papua. Sedangkan Mahfud MD dilaporkan mengambil cuti dan memulai kampanye dari Aceh.

Menurut Ganjar, kampanye dilakukan secara terpisah dari kawasan barat dan timur Indonesia untuk kemudian secara bertahap akan bergerak ke bagian tengah.

Ganjar mengatakan, cara itu digunakan buat menyerap aspirasi dari masyarakat.

Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Memulai Kampanye dari Jabodetabek

Adapun jadwal dan aturan kampanye telah diatur secara detail dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.

Berdasarkan beleid tersebut, kampanye pemilu merupakan kegiatan peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta Pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri Peserta Pemilu.

Sementara itu, pelaksana kampanye Pemilu adalah Peserta Pemilu dan pihak yang ditunjuk oleh peserta Pemilu untuk melakukan kegiatan Kampanye Pemilu.

Jadwal kampanye pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 berupa kegiatan pertemuan terbatas, tatap muka, serta penyebaran alat peraga kampanye di tempat umum.

Selain itu terdapat juga debat pasangan calon presiden, calon wakil presiden, dan kampanye media sosial.

Baca juga: Singgung Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar, Anies: Berapa Banyak yang Belum Muncul ke Permukaan?

Pada 21 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024, kampanye dilakukan melalui rapat umum dan iklan melalui media massa cetak, elektronik, dan online.

Kemudian pada 11 Februari 2024 sampai 13 Februari 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Kegiatan berbentuk kampanye dilarang selama masa tenang.

Lantas pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com