Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Massa di Bitung, Menag: Agama Jangan Jadi Sumber Perpecahan

Kompas.com - 27/11/2023, 17:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agama tidak boleh dijadikan sumber perpecahan. Dirinya merespons bentrok yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (25/11/2023) sore.

Adapun bentrok antara dua kelompok tersebut diduga terjadi akibat provokasi terkait keberpihakan dukungan terhadap Palestina dan Israel.

"Jadi kita berharap supaya agama ini jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan," ujar Yaqut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Terhasut Hoaks dan Tak Sebar Provokasi Terkait Bentrok di Bitung

Yaqut menjelaskan, agama itu seharusnya menjadi sumber inspirasi untuk melakukan perdamaian.

Selain itu, kata dia, agama juga dijadikan sebagai alat mempraktikkan kasih sayang antar sesama manusia.

Yaqut lantas meminta agar konflik seperti yang terjadi di Bitung segera disetop.

"Jadi saya kira sudahlah. Hentikan konflik-konflik yang bersifat SARA seperti itu. Enggak ada gunanya juga. Agama itu untuk kemanusiaan, untuk kebaikan, bukan untuk perpecahan atau pertentangan," imbuhnya.

Baca juga: Bentrok Massa di Bitung, Kapolri Minta Tak Ada Provokasi agar Kerukunan Terjaga

Dikutip dari Kompas.id, dua kelompok masyarakat di Bitung, Sulawesi Utara, sempat terlibat bentrokan yang diduga akibat provokasi terkait keberpihakan dukungan terhadap Palestina dan Israel.

Video soal bentrokan ini juga tersebar di media sosial. Bahkan, dalam pemberitaan Kompas.id dikabarkan ada korban akibat betrokan tersebut.

Diberitakan juga, polisi langsung menurunkan pasukan untuk menjaga daerah Maesa guna menjaga daerah tersebut.

Sementara itu, Kompas.com telah memberitakan bahwa situasi di Bitung sudah kondusif kembali pada Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Bentrok Massa di Bitung Sulut

“Tadi malam sudah diprakarsai Badan Kerja Sama Antar Umat Agama (BKSAUA) dan Forkopimda untuk dibikinkan surat damai, dibikinkan pernyataan damai kedua belah pihak,” kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi saat dihubungi Kompas.com via telepon, Minggu.

Namun, Iwan mengatakan, sejumlah personel tetap disiagakan di obyek-obyek vital dengan lokasi rawan yang kejadian kemarin.

"Kita juga dibantu dari Sat Brimobda, kemudian dari Pol Air dari Polres Minahasa Utara dan dari Polda,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com