Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil hingga Airin Rachmi Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran, Arsjad: Itu Hak, Silakan

Kompas.com - 18/11/2023, 13:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid turut merespon Ridwan Kamil yang dipilih menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

Ia menyatakan, pemilihan nama-nama tenar seperti Ridwan Kamil dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany yang menjadi Ketua TKD di Banten adalah hak dari koalisi dan pihak yang ditunjuk.

"Itu adalah hak, dan silakan," kata Arsjad saat menggelar acara konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

Arsjad menyampaikan, pihaknya bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca juga: Sandiaga Disebut Punya Tugas Berat, Tingkatkan Suara PPP dan Menangkan Ganjar-Mahfud

TPN bersama TPD akan berusaha mengetuk hati masyarakat, dengan memberi tahu gagasan serta visi misi Ganjar-Mahfud, termasuk di Jawa Barat.

"Kami juga Jawa Barat, kalau udah dari hati ke hati, rumah ke rumah, dari rakyat ke rakyat, yang penting gagasannya," ucap dia.

"Program-programnya adalah untuk rakyat Indonesia. Jadi itu yang harus kita tularkan, kami akan memastikan bahwa semua rakyat menanggapi," imbuh Arsjad.

Sebelumnya diberitakan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjuk mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah Jabar.

"Dengan berbagai pertimbangan, kami putuskan Ketua TKD Jawa Barat adalah Ridwan Kamil," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dalam jumpa pers di Slipi, Jakarta, Jumat (17/7/2023).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Klaim Aiman Punya Bukti soal Oknum Polisi Tidak Netral

Nusron menjelaskan, Jawa Barat merupakan daerah yang paling krusial dalam Pilpres 2024.

Pasalnya, kata dia, Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki pemilih paling besar di Indonesia.

"Jabar sebagaimana kita ketahui lumbung suara Pak Prabowo selama 2 kali pilpres yaitu 2014 dan 2019. Ketika pasangan dengan Pak Hatta Rajasa maupun Sandi, Pak Prabowo selalu menangkan pilpres di Jabar lawan Pak Jokowi," tuturnya.

"Kalau Pak Prabowo dan Mas Gibran menang telak di Jabar, kami yakin pemilu akan dilaksanakan hanya dalam 1 putaran dalam catatan menang telak di Jabar. Karena itu figur Ketua TKD Jabar sangat urgent," kata Nusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com