Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Penerapan Standar Halal Global

Kompas.com - 17/11/2023, 21:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong adanya penerapan standar halal global yang berlaku di semua negara sehingga masyarakat dapat menikmati beragam produk dan jasa yang memenuhi standar halal secara aman dan nyaman.

Hal ini ia sampaikan saat membuka H20 Halal World 2023 di Jakarta International Expo, Jumat (17/11/2023).

"Saya mengajak kita semua untuk terus tingkatkan komitmen dalam menghadirkan kemudahan tersebut. Salah satu hal yang mesti diupayakan bersama yaitu mewujudkan keberterimaan standar halal global. Ini yang penting, jadi ada sama standarnya dari seluruh dunia," kata Ma'ruf, Jumat malam.

Baca juga: Maruf Amin Harap MUI Bisa Whoosh Setelah Punya Ketum Baru

Ma'ruf berpandangan, penerapan standar halal global semestinya tidak dipandang sebagai hambatan teknis dalam perdagangan antarnegara.

Sebaliknya, standardisasi itu justru semakin memperlancar arus perdagangan produk-produk halal ke seluruh pelosok dunia.

"Kalau halalnya tidak standar, (hanya berlaku di) masing-masing (negara), tidak mau menerima karena tidak sesuai dengan standar di negaranya," kata Ma'ruf.


Oleh karena itu, ia menilai, saling pengakuan dan penerimaan standar halal menjadi sangat penting untuk disepakati bersama guna mendukung kelancaran lalu lintas perdagangan produk halal antarnegara.

Menurut Ma'ruf, ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan itu, salah satunya menjadikan produk halal sebagai komoditas utama global.

Baca juga: UMKM Kuliner Binaan DKI yang Kantongi Sertifikat Halal Disebut Baru 5 Persen

Untuk itu, ia menilai perlu penguatan kerja sama perdagangan antarnegara, terutama dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam sehingga akan meningkatkan kinerja ekspor produk halal masing-masing negara.

Selain itu, Ma'ruf mendorong sinergi dan kolaborasi para aktor kunci dalam proses percepatan saling pengakuan dan saling penerimaan sertifikat halal antarnegara.

"Bangun komunikasi yang baik, sehingga tercapai kesepakatan standardisasi sertifikat halal yang memudahkan saling penerimaan produk halal antarnegara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com