Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Doakan Keselamatan Rakyat Palestina, Gerindra: Mereka yang Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 17/11/2023, 13:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan bahwa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Muzani menyampaikan itu saat menghadiri acara Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) Jawa Tengah Bersolawat, di Alun-alun Kabupaten Demak, Kamis (16/11/2023).

Muzani meminta agar masyarakat dapat mendoakan rakyat Palestina yang saat ini masih dibayangi ketakutan akibat agresi militer Israel di wilayah Gaza.

Baca juga: Kolonel Subhan Pimpin Misi Kemanusiaan ke Palestina Sebelum Jadi Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan

"Ini adalah sebuah kesungguhan bangsa Indonesia dan umat Islam serta pemerintah Indonesia untuk ikut menjaga ketertiban dunia. Kita bersyukur masyarakat kita hari ini bersatu menjaga ukhuwah islamiyah. Tidak mungkin kita berkumpul bersolawat apabila tidak ada persatuan dan kerukunan di antara kita," ujar Muzani dalam keterangannya.

Muzani kemudian mengungkit peran Palestina di dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan serta kedaulatan Indonesia.

Kini, Palestina sedang membutuhkan bantuan Indonesia akibat perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Baca juga: Wapres: Fatwa MUI Diperlukan untuk Mendukung Kemerdekaan Palestina

"Ketika Indonesia merdeka 1945, lalu satu tahun kemudian 1946, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mereka adalah saudara-saudara kita yang saat ini sedang kesulitan," tuturnya.

"Saat ini saudara-saudara kita di Palestina membutuhkan bantuan kita. Kita panjatkan doa sambil bersolawat untuk keselamatan saudara kita di Palestina," sambung Muzani.

Sementara itu, Muzani berharap menjelang tahun politik ini masyarakat harus tetap guyub meski berbeda pilihan.

Perbedaan pilihan politik, kata dia, adalah hal yang biasa di alam demokrasi.

Baca juga: Berpantun, Mahfud Janji Dukungan Indonesia ke Palestina Semakin Kuat

"Maka itu menjelang tahun politik, meski kita berbeda pilihan kita harus tetap jaga kebaikan, jaga persatuan. Jika tetangga kita ada berbuat kurang baik maka kita harus tetap berbuat baik. Solawat adalah cara kita untuk menjaga kebersamaan, semua merasa masa depan kita akan lebih baik dengan kita menjaga solawat kita," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com