Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Beri 9 Instruksi PSI Lolos ke Senayan, Target 8 Persen

Kompas.com - 16/11/2023, 23:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan sembilan instruksi ke seluruh kader partainya dalam rangka ulang tahun PSI yang ke-9.

Pertama, instruksi itu adalah keyakinan PSI untuk bisa lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen di atas 4 persen. Kaesang yakin PSI bisa tembus 8 persen dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Optimis PSI akan menang dan lolos ke Senayan," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Instruksi kedua yaitu terus bergerak menyapa masyarakat. Dia meminta seluruh kader PSI turun ke bawah bertemu basis pemilih.

Baca juga: Soal Kemungkinan Jokowi ke PSI Setelah Pensiun, Kaesang: Presiden Kader PDI-P

Selain itu, saat bertemu masyarakat, semua kader diminta menjelaskan bahwa PSI berjuang melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Temui seluruh relawan Bapak Presiden, ajak kolaborasi untuk memenangkan PSI," ucap Kaesang membacakan instruksi ketiganya.

Instruksi keempat, Kaesang meminta semua kader PSI memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Menangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk memastikan kelanjutan program Bapak Presiden," ujar dia.

Baca juga: Hasto Ungkap Isi Obrolan Megawati dan Kaesang: Cerita Sudah Jadi Ketum PSI

Instruksi kelima, semua kader PSI diminta menerapkan politik santai dan santun. Semua kader diminta tidak ikut terpancing dengan narasi negatif terhadap PSI.

"Dilarang menyebarkan hoaks," lanjut Kaesang membacakan instruksi keenam.

Kemudian, instruksi ketujuh, semua kader PSI diminta jangan bermusuhan dan saling benci hanya karena beda pandangan politik.

Instruksi kedelapan, kader PSI diminta perbanyak silaturahmi dan sowan ke tokoh masyarakat.

"Minta nasihat, mohon doa untuk berjuang untuk Indonesia semakin maju," katanya.

Terakhir, instruksi Kaesang berkaitan dengan seluruh kader PSI diminta menggunakan cara-cara kreatif dalam berpolitik untuk mendapat dukungan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com