Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Beberkan Alasan Anies-Muhaimin Salami Prabowo-Gibran di Depan Panggung KPU

Kompas.com - 16/11/2023, 14:41 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said membeberkan alasan kenapa capres dan cawapres nomor urut 1 itu memberikan salam di depan panggung Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebutkan, Anies dan Muhaimin sengaja naik ke atas panggung usai Prabowo berpidato karena ingin menunjukkan memiliki kedekatan dengan semua pihak.

Meskipun saat ini harus berseberangan karena sama-sama menjadi kontestan dalam Pemilihan Presiden 2024, namun hubungan Anies-Muhaimin dengan paslon rivalnya tetap terjaga.

“Memang ingin menyampaikan pesan bahwa politik itu tugas publik. Nah, secara personal beliau tetap harus menjaga hubungan dengan semuanya,” ujar Sudirman di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Sebut Dana Kampanye di Medsos Terbatas, Timnas Anies-Muhaimin: Darat Lebih Baik dari Udara

Ia menuturkan, Anies punya hubungan baik dengan Prabowo karena pernah diusung Partai Gerindra sebagai kontestan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Kemudian, Anies juga punya kedekatan dengan Ganjar dan Mahfud MD.

“Mas Anies itu dengan Mas Ganjar koleganya di gubernur. Dengan Prof Mahfud itu kawan dekat ayahnya dan dari kecil itu istilahnya Prof Mahfud itu dikenal dengan seniornya. Jadi sangat dekat secara emosional,” paparnya.

Tak hanya itu, Sudirman mengklaim Anies juga mengenal baik cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka.

“Mas Gibran putranya Pak Jokowi yang menjadikan Pak Anies sebagai menteri. Jadi beliau dekat dengan semuanya,” tutur dia.

Terakhir, Sudirman mengaku puas bahwa acara pengambilan nomor urut peserta Pilpres 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) berlangsung akrab.

“Kami bersyukur bahwa suasana di dalam pengambilan nomor itu sangat cair, sangat menyenangkanlah, apalagi kita dapat nomor 1 ya, mudah-mudahan (menang) ya,” imbuh dia.

Baca juga: Anies-Muhaimin Dapat Nomor Urut 1, Cak Imin: Tanda-tanda Juara 1

Adapun, Anies dan Muhaimin tiba-tiba maju ke panggung untuk memberi salam pada Prabowo dan Gibran.

Momen itu berlangsung setelah Prabowo menyampaikan pidato politiknya setelah mengambil nomor urut peserta Pilpres 2024.

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan sepakat dengan sikap Anies dan Muhaimin yang meminta Pilpres 2024 berjalan jujur dan adil.

Tak hanya itu, Prabowo kemudian mengatakan bahwa Muhaimin merupakan sahabat lamanya.

Diketahui, pertengahan 2022, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat bersatu dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun, koalisi itu kandas setelah Prabowo membentuk KIM dan Muhaimin memilih untuk menjadi pendamping Anies dan bergabung ke Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com