Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Muhaimin Pastikan JK Tak Gabung, Klaim Sutiyoso Merapat

Kompas.com - 16/11/2023, 13:12 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said mengatakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla tak bergabung dalam tim pemenangan.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar menjaga netralitas PMI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Pak JK mungkin tidak bergabung karena beliau Ketua PMI. Saya saja sebagai sekjen tahun lalu mengundurkan diri karena kita ingin menjaga netralitas PMI,” sebut Sudirman di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Jusuf Kalla Minta Pemerintah Indonesia Rangkul AS untuk Hentikan Serangan Israel di Palestina

Selain itu, lanjut dia, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin juga ingin menjaga etika dan tak memaksa Kalla bergabung.

“Juga menjaga etik Timnas Amin,” sebut dia.


Sementara itu, ia mengeklaim mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) TNI Sutiyoso atau Bang Yos bakal bergabung.

“Pak Sutiyoso insya Allah akan bergabung. Pak Sutiyoso juga kan dewan pembina Nasdem dan beliau aktif sekali menghimpun teman-teman atau sahabat senior-senior purnawirawan,” imbuh dia.

Baca juga: Jusuf Kalla: Pemerintah, KPK, MK, dan DPR Banyak Masalahnnya

Adapun Sutiyoso sudah menemui Anies-Muhaimin pada Oktober lalu. 

Ia bersama Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) menyatakan dukungannya pada capres-cawapres Koalisi Perubahan itu.

"Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya. Kita tahu semua capres itu kita harus tahu track record-nya apa yang pernah dikerjakan, (apakah) dia punya success story (atau) enggak ketika menjabat," tutur Sutiyoso di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Nasional
ICW Minta Jokowi Tak Ulur Waktu Umumkan Anggota Pansel Capim KPK

ICW Minta Jokowi Tak Ulur Waktu Umumkan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com