Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa sebagai negara berkembang, masih terdapat tantangan besar bagi Indonesia dan untuk melakukan transisi energi.
Baca juga: Konsisten Tolak IKN Nusantara, Fraksi PKS Akui Hanya Sendiri di DPR
Terutama, dalam transfer teknologi dan pendanaan. Hal yang sama menurut Jokowi juga dialami oleh negara-negara berkembang lainnya di dunia.
“Inilah yang menjadi tantangan dan sering menyulitkan negara-negara berkembang karena itu Indonesia ingin memastikan bahwa transisi energi juga menghasilkan energi yang bisa terjangkau oleh rakyat, bisa terjangkau oleh masyarakat,” kata Jokowi.
Oleh karena itu menurut Jokowi, pendanaan iklim yang seharusnya diberikan kepada negara-negara berkembang untuk melaksanakan transisi energi tersebut harus lebih bersifat membangun dan tidak hanya membebani sebagai utang.
“Sampai saat ini yang namanya pendanaan iklim masih business as usual, masih seperti commercial banks. Padahal, seharusnya lebih konstruktif, bukan dalam bentuk utang yang hanya akan menambah beban negara-negara miskin maupun negara-negara berkembang,” ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Pastikan 80 Persen Transportasi di IKN adalah EV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.