Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dukung Jokowi, Relawan Santri Spartan Kini Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 15/11/2023, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Relawan Santri Spartan Gus Afthon Lubbi Nuriz mengatakan bahwa pihaknya merupakan pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Untuk Pilpres 2024, Santri Spartan dengan tegas mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Karena perjuangan di pilpres kali ini nampaknya tidak mudah, kita menghadapi lawan kompetitor dalam pilpres yang dulu kita dukung. Ini 100 persen Santri Spartan adalah pendukung presiden 2014 dan 2019 Bapak Joko Widodo, kami mendukung karena nilai-nilai yang kami usung pada waktu itu," kata Afthon sebelum memulai deklarasi dukungan di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: JK Wanti-wanti Pemerintah Jokowi Bisa Jatuh karena Krisis Politik dan Ekonomi

Oleh karena perjuangan untuk Pilpres 2024 yang dinilai tak mudah itu, Afthon yakin pihaknya musti berjuang lebih keras memenangkan Ganjar-Mahfud.

Oleh karena itu, mereka menamakan diri "Santri Spartan".

Sebab, menurut dia, "spartan" merujuk pada perjuangan yang lebih tinggi dibandingkan istilah militan.

"Ini penting kalau banyak pendukung yang militan, militan itu segini (memeragakan tangan di depan mulut), daya juangnya harus tinggi, tapi spartan di sini (di atas kepala) lebih tinggi lagi," ujar Afthon.


Meski demikian, diakui Afthon, Santri Spartan tetap memperjuangkan nilai yang sama seperti ketika mendukung Jokowi.

Ia mengatakan, nilai-nilai yang diperjuangkan adalah tentang ke-Indonesiaan, nilai-nilai kebhinekaan dan nilai-nilai nasionalisme.

"Sekarang (nilai-nilai) ada pada pasangan Ganjar-Mahfud MD. Itulah kenapa kami mendukung dengan sekuat tenaga, sepenuh tenaga untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD. Kami Santri Spartan dengan semangat Spartan akan mendukung secara total," kata dia.

Baca juga: JK: Pak Jokowi Bagus Pertamanya, tapi Belum 10 Tahun Sudah Bermasalah

Beri dukungan untuk Ganjar-Mahfud, Afthon menegaskan bahwa pihaknya tak berharap mendapatkan jabatan apa pun dalam pemerintahan.

Dia mengeklaim, deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud murni karena memperjuangkan nilai-nilai baik untuk bangsa negara.

"Karena kami dari santri, kaum santri sudah terbiasa hidup untuk suatu kebaikan, hidup untuk kebenaran, nilai-nilai yang harus kita perjuangkan, nilai kebaikan, nilai perjuangan yang tinggi, itulah intinya," ucap Afthon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Nasional
Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Nasional
Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Nasional
Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Nasional
Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Nasional
Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Nasional
22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Nasional
Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Nasional
Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Nasional
KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

Nasional
Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Nasional
Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Nasional
Tak Disanksi, Anggota Densus 88 Diduga Diperintah Atasan Buntuti Jampidsus

Tak Disanksi, Anggota Densus 88 Diduga Diperintah Atasan Buntuti Jampidsus

Nasional
Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com