Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tantan Hermansah
Dosen

Pengajar Sosiologi Perkotaan UIN Jakarta

Generasi Tanpa Tapak

Kompas.com - 15/11/2023, 05:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERADABAN manusia dibangun oleh seseorang yang menghasilkan jejak. Jejak ini yang kemudian bisa dipelajari hari ini pola dan metodenya.

Sehingga dari jejak tersebut manusia saat ini bisa melipat waktu untuk menguasainya, tanpa harus langsung mengalami proses panjang sebagaimana generasi sebelumnya.

Setiap jejak yang telah menghasilkan pola dan model, yang kemudian setiap lempengan sejarahnya, diperbaiki dari hari ke hari untuk menemukan yang terbaik dari perspektif keberlanjutan kemanusiaan.

Maka dari itu jangan heran jika apa yang kita lakukan hari ini, sebetulnya didasarkan pada beragam pengalaman masa lalu yang kemudian diperbaiki agar menemukan efisiensi dan kebaikan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Apa yang dilakukan oleh Nabi Adam AS sampai Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW, juga orang-orang besar lainnya, selalu mengerucut kepada dua hal: memastikan keberlanjutan tatanan sosial, serta menjaga dari perilaku destruktif orang-orang yang justru berpotensi mematahkan peradaban.

Demokrasi, misalnya, sejak dirumuskan sebagai dasar dari tata kelola kehidupan manusia bernegara, merupakan kumpulan dari rekaman sejarah bagaimana manusia membangun, mengembangkan dan merawat kekuasaan untuk mencapai kehidupan bersama yang lebih baik.

Selain itu, demokrasi juga merupakan sistem yang memastikan bahwa dengan kekuasaan yang digenggam itu, peradaban bisa dilanjutkan antargenerasi.

Di antara nilai-nilai demokrasi adalah mengembangkan jejak-jejak baik dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian ditabung menjadi beragam prestasi.

Tapak ini kemudian bisa diandalkan untuk proses menjadi seorang pemimpin masyarakat banyak, beragam latar belakang dan kepentingan, yang terhimpun dalam sebuah kata bangsa.

Bangsa bukan hanya sekumpulan orang yang karena kekuasaan, kemudian mendesain seenaknya masa depan masyarakat.

Bangsa adalah imajinasi ideal di mana setiap orang bisa berhimpun dan memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk menjadi seseorang. Inilah yang kemudian disebut sebagai merit sistem, di mana setiap orang berkesempatan sama untuk menemukan kesejatian hidupnya.

Namun hari ini, kita justru dihadapkan pada persoalan esensial dari kata bangsa dan demokrasi yang sudah lama dijadikan pijakan berkehidupan ini.

Persoalan ini muncul karena esensi dari berkebangsaan dan berdemokrasi hancur berantakan karena ketidak-adaan merit sistem tersebut.

Kehancuran terjadi karena mereka yang mendapatkan kekuasaan, malah menggunakan amanah rakyat ini untuk memuluskan kepentingan sekumpulan kecil orang yang “haus” untuk terus menggenggam kekuasaan.

Akibatnya, mereka yang menapaki alur karier kehidupan dari bawah melalui suatu kompetisi yang adil harus melongo mengingat ada orang-orang yang bukan hanya diberikan kartu pass dan jalan tol kosong, tetapi bahkan juga karpet merah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com