Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Ulama dan Pemilik Ponpes dalam TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com - 07/11/2023, 12:11 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi diungkap ke khalayak pada Senin (6/11/2023) kemarin.

Jumlah anggota yang tergabung di dalam TKN Prabowo-Gibran sangat banyak, yakni mencapai 270 orang.

Baca juga: Titiek Soeharto Jadi Penasihat TKN Prabowo-Gibran, Keponakan Luhut Jadi Bendahara

Anggota TKN Prabowo-Gibran terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), fungsionaris partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusaha, purnawirawan TNI dan Polri yang aktif di partai politik, tokoh muda, selebritis, influencer, serta barisan relawan pendukung Gibran dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kompas.com merangkum para ulama dan pemilik pondok pesantren yang bergabung di dalam TKN Prabowo-Gibran. Berikut ini perinciannya:

Baca juga: 27 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri di Struktur TKN Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

Dewan Pembina: Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.

Wakil Ketua Tim Pengarah: Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid (Dewan Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama).

Dewan Penasihat:

  1. KH Abdul Ghofur,
  2. Buya Zulfi Syukur (Ketua Dapur Da’i Nusantara Partai Bulan Bintang)
  3. KH Adib Rafiuddin Irza,
  4. KH Kharor Aschal,
  5. Ustaz Syaifuddin,
  6. Habib Umar Assegaf
  7. Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus,
  8. KH Misbachul Munir Cholil (Kyai Misbah),
  9. KH Zuhri Ya'cub,
  10. Tuan Guru Lalu Muhammad Zaenudin Asani (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, sepupu Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi),
  11. KH Muslich Abas,
  12. KH Hamdi Hasan Almaliki,
  13. KH Zaini Zulfa,
  14. KH Agus Masna Shofa Fauzan Al-Hafiz,
  15. KH Mansur Anhar,
  16. KH Muzhaffar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com