Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Beri Insentif Bibit Padi dan Jagung ke Petani untuk Percepat Masa Tanam

Kompas.com - 06/11/2023, 20:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memberikan insentif dalam bentuk bibit atau benih padi dan jagung kepada petani untuk mengakselerasi percepatan produksi pangan imbas El Nino.

Dikeatahui, El Nino membuat masa tanam padi di beberapa wilayah mundur sekitar satu sampai dua bulan.

Masa tanam yang mundur ini berpengaruh pada penurunan produksi sementara kebutuhan akan pangan terus ada. Akibatnya, pangan impor termasuk beras berpotensi meningkat.

"Kita akan memberikan insentif El Nino dalam bentuk bibit, benih kepada petani-petani kita, agar mereka cepat melakukan tanam di tanah yang sudah panen," kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

"Sekarang pertanaman mundur satu sampai dua bulan, sehingga kami harus melakukan akselerasi tanam, agar tahun depan ini bisa kita menekan impor insya Allah," ujarnya lagi.

Amran mengatakan, percepatan masa tanam atau "tanam culik" ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, masa tanam yang mundur tahun ini akibat El Nino turut memundurkan masa panen raya di tahun depan.

Untuk mengakselerasi tanam cepat, ia mengaku telah menyampaikan pesan kepada 2.000 penyuluh yang hadir di acara jambore penyuluh di Sulawesi Tengah.

"Saya katakan mari kita gandengan tangan untuk meningkatkan produksi dengan mempercepat tanam. Mereka sanggup," kata Amran.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Ditjen PSP Kementan Kembangkan Optimasi Lahan Kering

Lebih lanjut, Amran mengatakan, penanaman cepat untuk menekan impor tidak sulit. Sebab, Indonesia pernah merasakan swasembada pada tahun 2017, 2019, dan tahun 2020.

Di tahun-tahun itu, pemerintah tidak mengimpor beras medium karena tercukupi oleh panen di dalam negeri.

"Tiga tahun kita swasembada di masa pemeritahan Bapak Presiden. Hanya saja, sekarang ada El Nino, terjadi sekarang ini, sehingga itu menekan produksi," ujar Amran.

Baca juga: Hadapi El Nino, Mentan Perkuat Produksi Pangan dari 6 Provinsi Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com