JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar mengatakan, duetnya dengan Anies Baswedan untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sering diremehkan.
Namun, ia mengaku lebih senang diremehkan agar nantinya bisa membuat kejutan.
“Kami paling suka karena masih dianggap enteng. Tapi, biasanya yang dianggap enteng, biasanya yang menang,” ujar Muhaimin di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Cak Imin: Jadi Menteri Artinya Siap Dituduh Koruptor, Saya Mengalami Kok
Meski kerap diremehkan, namun Cak Imin mengklaim telah mendapatkan banyak dukungan dari kiai di Tanah Air.
Namun, dukungan itu diberikan dengan syarat bahwa Anies dan Muhaimin diminta untuk bekerja keras memenangkan Pilpres 2024.
“Hasil istikharah berbagai pihak, khususnya ulama-ulama, kiai-kiai yang tidak pernah tampil semua, menyampaikan kalau kalian kerjanya serius, insya Allah kami ikut memberesi di langitnya,” ucap dia.
Adapun Muhaimin siang tadi menerima kunjungan dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Ia menekankan, dukungan dari Din bakal menambah semangat juang Koalisi Perubahan.
“Tentu bimbingan Profesor Din dan tokoh-tokoh ormas, kami menunggu terus bimbingannya agar kemenangan yang akan diraih, dalam kemenangan yang dengan cita-cita, dan sesuai dengan apa yang menjadi mandat perubahan itu sendiri,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.