Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kabais Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 01/11/2023, 19:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Joni Supriyanto menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ini diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam konferensi pers selepas rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

"Saya perkenalkan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI periode 2020-2022 Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto ikut memperjuangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud," ucap Arsjad.

Baca juga: Soal Sidang MKMK, TPN Ganjar-Mahfud: Kalau Hakim Terbukti Melanggar, Sanksinya Harus Berat

Letjen (Purn) Joni Supriyanto merupakan lulusan akademi militer Tahun 1986, memiliki karier panjang di TNI.

Jabatan terakhir Joni Supriyanto adalah Kepala Badan Intelijen Strategis atau Kabais TNI tahun 2020-2022.

Sebelumnya, Joni menjabat sebagai Wakil Bais TNI selama 2017-2018, Pangdam Jaya pada 2018-2019, dan Kasum TNI pada 2019-2020.

"Pak Joni akan memperkuat tim pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Wakil Ketua bersama dengan wakil ketua lainnya," ujar Arsjad.

Selain Joni, sejumlah purnawirawan TNI berpangkat jenderal juga ikut bergabung di TPN Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Soal Masinton Usul Hak Angket MK, Sekjen PDI-P: Saat Ini Semua Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud

Mereka adalah Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah.

Desi dan Tatang juga menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1984.

Dalam karier militernya, Desi pernah bertugas sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2015.

Selain itu, Desi pernah mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan pernah bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) 2013.

Sebelumnya, pada 2012, Desi menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) KSAL dan pada 2011 menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlabar).


Selanjutnya, Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang mengakhiri masa bhaktinya pada 31 Januari 2022 setelah 35 tahun pengabdian.

Jabatan terakhir Tatang Harlyansah sebagai Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara atau Kodiklat TNI AU yang bermarkas di Halim Perdana Kusuma.

Tatang yang memiliki call sign penerbang "Phyton" merupakan lulusan AAU 1987.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com