Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Megawati Sayang Jokowi dan Gibran, tetapi Manuvernya Bikin Kader Marah

Kompas.com - 31/10/2023, 14:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebenarnya sangat sayang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Akan tetapi, keluarga PDI-P kini menyayangkan sikap Jokowi dan Gibran yang dianggap bermanuver terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres.

Karena putusan MK tersebut, Gibran bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ibu Megawati Soekarnoputri itu sangat sayang kepada Pak Jokowi, kepada Mas Gibran. Rasa sayang itu disampaikan dengan berbagai macam bentuk, begitu ya, penugasan-penugasan kepada Beliau, sangat sayang. Kita semua sayang. Tetapi dengan langkah seperti ini kita menyayangkan," ujar Djarot saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Bantah Sakit Hati soal Manuver Keluarga Jokowi, PDI-P: Ibu Megawati Ketawa, Enggak Ada Masalah

Djarot menyampaikan, ketika mereka turun ke bawah, kader PDI-P merasa kecewa hingga marah atas manuver Jokowi dan Gibran ini.

Namun, kata dia, kekecewaan kader PDI-P ini justru akan menjadi pemicu bagi mereka dalam berjuang memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dan ketika kita turun ke bawah, memang ada kekecewaan, ada kejengkelan, ada mungkin kemarahan dari teman-teman ranting, anak ranting, PAC, satgas partai, simpatisan, pada manuver yang dilakukan oleh Mas Gibran," tutur dia. 

"Tapi yang bisa kita petik adalah bentuk kekecewaan itu kemudian dikonversi oleh teman-teman dalam bentuk semangat juang, yang semakin menggebu-gebu untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," kata Djarot.

Djarot menegaskan, keputusan untuk mencalonkan Ganjar-Mahfud adalah keputusan yang tepat.

Baca juga: Kala PDI-P Bersedih Ditinggalkan Jokowi, tapi Megawati Tetap Tersenyum...

Menurut dia, pasangan Ganjar-Mahfud bisa menjawab tantangan Indonesia ke depan, khususnya dalam penegakan hukum dan demi keadilan.

"Tugasnya jelas kita semua harus fokus untuk memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Dan kita bersyukur ketika kita turun ke bawah, rakyat menyambut. Kita percaya bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan rakyat tidak bohong. Rakyat cerdas, rakyat bisa menentukan mana yang emas, mana yang royal, mana yang baik, mana yang buruk," ujar dia.


Gibran telah pindah ke koalisi yang berseberangan dengan PDI-P, yakni Koalisi Indonesia Maju.

Gibran didaftarkan ke KPU sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com