Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di Kertanegara

Kompas.com - 31/10/2023, 07:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum Syahrul Yasin Limpo (SYL) merekah ketika dibawa petugas menuju ke mobil tahanan di lobi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/10/2023).

Mantan Menteri Pertanian itu baru saja menjalani pemeriksaan di lantai dua. Kedua tangannya diborgol dan ia mengenakan rompi berwarna oranye bertuliskan “Tahanan KPK”.

Politikus Partai Nasdem itu langsung dikerubungi awak media yang menanyakan pemeriksaan di Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Ia tak terdengar menjawab.

Baca juga: Pertanyakan Rumah yang Disewa Firli Bahuri, Eks Penyidik KPK: Kenapa Harus di Kertanegara yang Mahal?

Namun, tanpa disangka, Syahrul mengangguk-anggukkan kepalanya ketika ditanya apakah betul ia bertemu Ketua KPK Firli Bahuri di sebuah rumah, Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Iya, tanya Polda, tanya Polda,” kata Syahrul lirih saat baru masuk ke mobil Toyota Innova hitam yang membawanya kembali ke rumah tahanan (Rutan).

Jawaban Syahrul sudah ditunggu-tunggu sejak awal Oktober lalu, ketika kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang dialaminya mencuat ke publik.

Syahrul memang tengah berperkara. Ia dijerat tiga klaster dugaan korupsi yakni, pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Tiga perkara korupsi itu mulai diselidiki Januari 2023 dan baru masuk ekspose atau gelar perkara pada 13 Juli.

Namun, Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) baru ditandatangani pada 26 September 2023, ketika Firli Bahuri melawat ke Korea Selatan.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Benarkan Bertemu Firli Bahuri di Rumah Kertanegara

Pada kurun Juli hingga September itu, tepatnya pada 12 Agustus, ternyata Polda Metro Jaya menerima aduan dugaan pemerasan yang dialami Syahrul.

Ia dimintai keterangan oleh tim penyelidik Polda Metro Jaya hingga tiga kali. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah terperiksa lainnya.

Polda Metro Jaya akhirnya menaikkan status perkara dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul itu ke tahap penyidikan pada 6 Oktober.

Artinya, polisi telah menemukan peristiwa pidana. Namun, belum ada tersangka yang ditetapkan.

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akhirnya bisa masuk ke dalam rumah yang diduga milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akhirnya bisa masuk ke dalam rumah yang diduga milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut salah satu materi ekspose itu adalah foto pertemuan Firli dan Syahrul di lapangan badminton.

Hal ini kontras dari klaim Firli pada Kamis (5/10/2023) bahwa tidak ada pimpinan KPK yang bertemu pihak berperkara.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com