Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Hanya Bacapres yang Diundang Makan Siang dengan Jokowi

Kompas.com - 30/10/2023, 10:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengatakan bahwa ada agenda makan siang bersama Presiden Joko Widodo dengan para bakal calon presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023) hari ini.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengatakan, hanya para bakal calon presiden yang diundang makan siang bersama Jokowi, sedangkan para bakal calon wakil presiden tidak diundang.

"Iya capres, bukan cawapres, cawapres kan kaitannya dengan Pak Wapres," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Gerak Ganjar-Mahfud Akhir Pekan: Singgung Banteng Tak Cengeng, Goda Khofifah dan Ridwan Kamil

Akan tetapi, Mahfud tidak tahu apakah pasangannya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo, akan menghadiri undangan makan siang itu atau tidak.

"Enggak tahu (Ganjar datang atau tidak)," kata Mahfud sambil memasuki mobil dan meninggalkan wartawan.

Sementara itu, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Bawedan dipastikan akan hadir memenuhi undangan dari Jokowi.

Baca juga: Manuver Yenny Wahid dan Gusdurian Dukung Ganjar-Mahfud, Akankah Menggerus Suara Anies-Muhaimin?

Hal itu tertuang dalam jadwal kegiatan Anies pada Senin hari ini yang disebarkan ke awak media.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyatakan, semua bakal calon presiden diundang untuk hadir dalam acara siang ini.

Artinya, Ganjar, Anies, dan Prabowo Subianto semestinya ikut makan siang bersama Jokowi hari ini.

Menurut Hermawi, pertemuan itu merupakan wujud komitmen Jokowi mendukung semua pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pemilihan Presiden 2024.

"Presiden pernah mengatakan bahwa beliau mendukung tiga capres demi kebaikan bangsa. Nah siang ini ketiganya diundang ke istana. Mungkin, inilah wujud dukungan yang dimaksud,” kata dia.

Diketahui, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terdapat tiga pasangan yang mendaftar. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Cak Imin: Ya Enggak Apa-apa

Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sementara itu, Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

Nasional
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Nasional
KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Nasional
Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com