Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tunggu Niat Baik Gibran Kembalikan Kartu Anggota

Kompas.com - 28/10/2023, 13:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, partainya menunggu niat baik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

Gibran telah dinyatakan keluar dari PDI-P karena menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, sedangkan PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Jadi yang sebenarnya kami tunggu adalah etika politik dari seorang Mas Gibran yang sekarang telah memberanikan diri untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil presiden Republik Indonesia," kata Basarah di Sekolah Partai, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: PDI-P Anggap Gibran Membangkang terhadap Keptusan Partai

"Etika politik itu kami tunggu untuk kita menerima kartu tanda anggota PDI Perjuangan," imbuh dia.

Basarah pun menyinggung peribahasa 'datang tampak muka pulang tampak punggung' yang berarti perlu ada sopan santun saat mendatangi maupun meninggalkan sebuah tempat.

Wakil ketua MPR ini pun mengungkit peran PDI-P yang menurutnya telah mendukung karir politik Gibran dan keluarganya.

Baca juga: Kritik Gibran Maju Pilpres, Amien Rais: Pamannya Buatkan Karpet Merah...

Ia mencontohkan, PDI-P terus mendukung Joko Widodo, ayah Gibran, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan presiden dua periode.

PDI-P, lanjut Basarah, juga mendukung kiprah Gibran sebagai Wali Kota Solo dan Bobby Nasution, adik ipar Gibran, sebagai wali kota Medan.

Basarah mengeklaim, kader-kader PDI-P di DPRD Solo dan DPRD Medan ditugaskan untuk menjaga dan mengawal pemerintahan Gibran dan Bobby.

Baca juga: Bakal Tulis Surat ke Gibran, Rudy: Mohon Kembalikan KTA PDI-P dan Sampaikan Pengunduran Diri

"Kita tunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politik beliau kepada Ibu Mega, kepada keluarga besar partai yang telah melahirkan, membesarkannya," kata Basarah.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun menyebut karier politik Gibran di PDI-P secara de facto telah berakhir resmi mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto di Komisi Pemilihan Umum, Rabu (25/10/2023).

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengaku sudah bertemu Gibran. Putra sulung Presiden Jokowi itu disebut telah berpamitan dengannya.

Namun demikian, kala itu Puan menyebut Gibran hanya berpamitan menjadi cawapres Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com