Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPAD Serahkan Hasil Tes Kesehatan 3 Bakal Paslon Capres-cawapres ke KPU

Kompas.com - 27/10/2023, 15:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pusat Angkat Darat (RSPAD) Gatot Subroto menyerahkan hasil tes kesehatan menyeluruh tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) kepada KPU RI, Jumat (27/10/2023).

Penyerahan ini ditandai dengan seremoni simbolik serah-terima berkas ketiga paslon yang digelar di Ruang Sidang Utama KPU RI antara Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen Budi Sulistya dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Hasyim menjelaskan, hasil pemeriksaan ini bukan untuk menyatakan para bakal paslon itu sehat atau tidak, tetapi menjelaskan dua hal.

Baca juga: Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Imin Sudah Daftar ke KPU, Apa Tahapan Selanjutnya?

Pertama, mampu atau tidak mampu secara kesehatan bakal calon untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Kedua, terdapat atau tidak terdapat penyalahgunaan narkotika.

"Hasil pemeriksaan dari tim pemeriksa dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani semua oleh para ahli yang memeriksa dan berdasarkan itulah kemudian tim pemeriksa membuat kesimpulan terkait 2 hal tadi," kata dia.

"Itu yang dirumuskan tim pemeriksa yang diserahkan kepada KPU RI. Hasilnya seperti apa akan dilihat dulu, nanti akan disampaikan dalam konferensi pers," sebut Hasyim.

Sebelumnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendaftar pertama ke KPU RI menjadi bakal pasangan calon yang diperiksa kesehatannya secara menyeluruh, yakni pada Sabtu (21/10/2023).


Selanjutnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftar kedua ke KPU RI sudah diperiksa secara menyeluruh kesehatannya pada Minggu (22/10/2023).

Sementara itu, bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang baru mendaftar pada hari terakhir, Rabu (25/10/2023), diperiksa kesehatannya pada Kamis (26/10/2023).

Proses pemeriksaan dilakukan sejak pukul 07.00 hingga selesai pada sore hari.

Dalam tes kesehatan menyeluruh ini, para bakal pasangan calon akan diperiksa secara jasmani, rohani, dan keterbebasan dari narkoba.

Sebelumnya, Budi mengatakan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres.

Adapun, regulasi dan parameter tes kesehatan menyeluruh itu diatur KPU RI lewat Surat Keputusan KPU RI Nomor 1387 Tahun 2023.

Baca juga: Ketua KPU Disanksi Peringatan Keras karena Tak Profesional soal Aturan Jumlah Caleg Perempuan

RSPAD Gatot Subroto mengeklaim akan mengerahkan kolegium spesialis untuk memastikan kualitas pemeriksaan kesehatan para bakal capres-cawapres tersebut.

"Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

"Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com