Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Bantah Isu Firli Bahuri "Menghilang" dari Proses Pemeriksaan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Kompas.com - 24/10/2023, 07:29 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membantah isu yang menyebutkan, Ketua KPK Firli Bahuri menghilang atau berpeluang melarikan diri dari proses hukum dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ali mengatakan, beberapa hari terakhir, Firli tetap bekerja sebagai Ketua KPK di kantornya seperti biasa.

Baca juga: Eks Penyidik KPK Sebut Polisi Bisa Jemput Paksa Firli jika Kembali Tak Penuhi Panggilan

Adapun Firli diisukan menghilang karena tidak pernah muncul di muka publik setelah kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul mengarah kepadanya.

"Beberapa hari ini ada di kantor dan aktivitas seperti biasa sesuai agenda yang ada," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Ali juga menepis kabar Firli akan berupaya melarikan diri dari proses hukum yang ditangani Polda Metro Jaya tersebut. Ia mengingatkan agar pihak-pihak yang tidak menyukai Firli bisa tetap bersikap adil.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, KPK tidak berada dalam posisi membela Firli. Lembaga antirasuah menghormati proses hukum yang berjalan di Polda Metro Jaya.

"Kami tidak dalam kapasitas melakukan pembelaan terhadap siapa pun," ujar Ali.

Baca juga: Pengamat Duga Firli Bahuri Sedang Panik Karena Dipanggil Polda Metro Jaya

Sebelumnya, eks penyidik KPK Novel Baswedan menduga Firli kemungkinan besar akan melarikan diri dari proses hukum di Polda Metro Jaya.

Dugaan itu muncul menyusul isu Firli menghilang dan tidak pernah muncul di publik setelah kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul bergulir di tahap penyidikan.

"Iya, besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan utk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel saya dihubungi, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, informasi terbaru dari Polda Metro Jaya menyebut Subdit Tipikor Ditreskrimsus telah menerima surat dari pimpinan KPK.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya KBP Ase Safro Simanjuntak mengatakan, melalui surat itu pimpinan KPK meminta pemeriksaan Firli Bahuri digelar di Bareskrim Mabes Polri.

"Menindaklanjuti permintaan dimaksud, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Dirtipidkor Bareskrim Polri utk melaksanakan pemeriksaan/permintaan keterangan sebagai sakso terhadap saudara FB (Firli Bahuri) Ketua KPK RI," kata Ade.

Baca juga: Polda Metro Akan Kirim Surat Panggilan Kedua jika Firli Bahuri Tak Hadir Minggu Depan

Adapun Firli sedianya menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (20/10/2023). Namun, ia absen dengan alasan sudah memiliki agenda lain.

Firli kemudian meminta penyidik Polda Metro Jaya kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan. Polisi kemudian menetapkan pemeriksaan digelar pada hari ini, Selasa (24/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com