Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Ajak Santri-Santriwati di Cirebon Tidak Golput pada Pemilu 2024

Kompas.com - 21/10/2023, 11:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak para santri dan santriwati tidak golput (golongan putih/tidak memilih) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kaesang menekankan hal ini dalam kunjungannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).

"Jadi saya juga minta sama gus, ning di sini, semuanya untuk para santri yang sudah memenuhi syarat nyoblos di Pemilu 2024 nanti diajak semuanya ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Kaesang di ponpes tersebut.

Ia lantas mempersilakan para santri untuk bebas memilih partai dan calon presiden (capres) pilihan masing-masing-masing.

Baca juga: Ketua DPP PSI William Blak-blakan Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya

Meski begitu, Kaesang berterima kasih jika ada santri yang memilih PSI pada Pemilu 2024.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berharap kawula muda dari kalangan santri tidak golput pada pemilu tahun depan.

"Pokoknya dateng ke TPS nanti di pemilu aja, itu sudah lebih dari cukup. Masih banyak partai lain kok yang bisa dicoblos, enggak harus kami PSI," kata Kaesang.

"Nanti ya, kalau nyoblos PSI alhamdulillah. Kalau enggak, ya sudah endak apa-apa," ujarnya lagi.

Baca juga: Sambangi Ponpes Gedongan, Kaesang Diberi Gelar Santri Kehormatan

Sebelumnya, Kaesang juga berpesan hal yang sama kepada para anak muda di Indramayu, Jawa Barat.

Ia mengajak anak muda yang memiliki pasangan untuk menunda kegiatan pacaran saat Pilpres 2024.

Sebagai informasi, pilpres telah diputuskan jatuh pada tanggal 14 Februari 2023.

"Saya minta teman-teman semua untuk datang ke TPS di 14 Februari 2024," kata Kaesang di acara Kopdar Rempug Milenial Indramayu di Hopespace Coffe and Eatery, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023).

"Jadi yang mau Valentine ditunda dulu, nyoblos dulu baru Valentine-an," ujar Kaesang lagi.

Baca juga: Ajak Anak Muda Tak Golput, Kaesang: Nyoblos Dulu Baru Valentine-an

Diketahui, kemungkinan akan ada tiga bakal calon presiden (capres) yang bertanding pada kontestasi politik tahun 2024.

Ketiga nama bakal capres itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Anies diketahui sudah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasangan ini didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ganjar Pranowo maju bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Keduanya diusung oleh PDI-P, Partai Hanura, Partai Pesatuan Pembangunan (PPP), dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo adalah bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Namun, hingga kini, Prabowo belum mengumumkan bakal cawapresnya.

Baca juga: Bawa Golkar Under 40 Saat Terima Kaesang, Airlangga: Semua Penuhi Syarat Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com