Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawapres Prabowo, Pengamat Sebut Gibran Lebih Potensial Lawan Mahfud MD Ketimbang Kandidat Lain

Kompas.com - 18/10/2023, 20:11 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut memiliki kekuatan yang lebih besar bagi Prabowo Subianto untuk menghadapi Mahfud MD yang saat ini resmi menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indonesia Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, potensi Gibran lebih unggul ketimbang dua nama lain yang masuk bursa bakal cawapres Prabowo yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Prabowo, lanjutnya, tidak memiliki cukup banyak waktu untuk memilih pasangannya.

“Untuk menghadapi Mahfud MD, Muhaimin Iskandar yang dipasangkan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saya kira Gibran semestinya dalam tanda kutip ‘lebih potensial’,” kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Minta Izin Menghadap Jokowi

Dedi mengatakan, sosok Gibran tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia bahkan menyebut, Gibran merupakan Jokowi itu sendiri.

Gibran, lanjutnya, dipandang memiliki akses kekuasaan, pengaruh yang besar, dan relawan yang militan. Hal ini dinilai akan memperkuat basis suara Prabowo.

“Karena Gibran tentu bukan persoalan Gibran-nya, tapi Gibran adalah Joko Widodo itu sendiri dengan akses kekuasaan,” tutur Dedi.

Meski demikian, Prabowo juga harus menghadapi risiko dicap melanggengkan politik dinasti keluarga Jokowi jika memutuskan memilih Gibran sebagai bakal cawapres.

Keputusan “mengambil” Gibran juga bisa menjadi bahan propaganda lawan politik Pwabowo bahwa Ketua Umum Partai Gerinda itu lebih memilih sosok bakal cawapres populis, bukan karena memiliki kapasitas.

“Tapi kalau hitung-hitungan dari peta politik, penggabungan kekuatan Prabowo Subianto disandingkan dengan Joko Widodo itu adalah kekuatan yang cukup besar,” kata Dedi.

Baca juga: Puan Bakal Temui Gibran untuk Ajak Masuk Tim Pemenangan Ganjar

Sebelumnya, partai pengusung bakal capres Ganjar Pranowo, yakni PDI-P, PPP serta dua partai non parlemen Perindo dan Hanura resmi memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar.

Keputusan memilih Mahfud sebagai bakal cawapres itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Dengan demikian, saat ini tinggal Prabowo Subianto yang belum menentukan sosok bakal cawapresnya.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Pertemuan dengan Gibran Akan Dilakukan di Momen yang Tepat

Adapun Prabowo diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Sementara itu, bakal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan PKB telah memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pendamping Anies Baswedan.

Baik Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud dijadwalkan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal capres dan cawapres, besok, Kamis (19/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com