Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Umumkan Ganjar Capres PDI-P, Megawati Kantongi 7 Kandidat Cawapres

Kompas.com - 17/10/2023, 14:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) saat Ganjar Pranowo diumumkan oleh PDI-P sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung.

"Dari 7 nama kemudian ada 10 nama, dari 10 nama mengerucut kemudian ada muncul berbagai dinamika, karena politik ini kan juga ada hal-hal yang sangat fundamental yang harus kita perhatikan. Apa itu? Ya suara rakyat itu," kata Hasto ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.

Baca juga: Soal Sosok Cawapres Ganjar, TPNGP: Tunggu Saja Satu Dua Hari Lagi

Saat ditanya apakah nama yang dikantongi Megawati sebagai cawapres Ganjar salah satu dari kandidat itu, Hasto mengatakan hanya Megawati yang tahu.

Ia meminta semua pihak menunggu momentum Megawati mengumumkan dalam waktu dekat.

"Nah ini hanya Bu Mega (yang tahu). Nanti kita lihat," kata dia.

Menurut Hasto, Megawati mulanya ingin mengumumkan cawapres Ganjar bersamaan dengan deklarasi dukungan ke Ganjar pada 21 April lalu.

Namun, Hasto tak mengungkapkan alasan rencana itu tak direalisasikan.

Sejauh ini, kemungkinan bagi kandidat cawapres Ganjar sudah dikaji. Kandidat cawapres itu sudah mengerucut dan tinggal diumumkan Megawati.

Baca juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Nama-nama yang Masuk Punya Kesempatan Sama

Sehari setelah Ganjar diumumkan sebagai capres PDI-P, Jokowi berada di Solo bersama mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Keduanya melangsungkan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Jokowi mengungkapkan, tujuh nama yang disebutnya cocok sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dari tujuh nama yang diungkapkannya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga Menteri BUMN, Erick Tohir (ET) disebut paling pertama.

Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut setelah Erick.

Kemudian, Menko Polhukam Mahfud MD menjadi nama ketiga yang disebutkan Jokowi.

Nama keempat yang disebutkannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

"Yang cocok banyak. Ada Pak ET, ada Pak Sandiaga, kan banyak kan, ada Pak Mahfud. Ada Pak RK. Banyak," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai Shalat Idul Fitri di Kota Solo, Jawa Tengah, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/4/2023).

Setelahnya, Kepala Negara menyebutkan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai nama kelima.

Kemudian Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai nama yang disebut di urutan keenam. "Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak," kata Jokowi.

Baca juga: Djarot Sebut Nama-nama Ini Masih Masuk Kandidat Bakal Cawapres Ganjar

Setelah menyebutkan keenam nama, Jokowi diam dan menanti pertanyaan lanjutan dari awak media.

Saat awak media bertanya, bagaimana dengan sosok Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto apakah cocok berpasangan dengan Ganjar, barulah Jokowi menyebutkan Prabowo. "Termasuk Pak Prabowo," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com