Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata Lombok

Kompas.com - 14/10/2023, 13:56 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang perhelatan motor balap dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat meningkatkan sektor pariwisata di NTB.

Hal itu disampaikan sejumlah pelaku usaha di sektor pariwisata di sekitar Lombok. Salah satunya, Ahmad Yani, pengemudi Cidomo di Gili Trawangan.

Ahmad bercerita, saat pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Gili Trawangan dan sekitar Lombok tutup total. Namun, berkat event balap dunia pada 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, perekonomian dan sektor pariwisata meningkat drastis.

"Saat Covid-19, Gili Trawangan tutup total yang ada hanya aktivitas warga saja. Saat ada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, alhamdulillah meningkat. Sampai-sampai kami tidak bisa menampung turis saking membludaknya wisatawan yang datang ke Gili. Pendapatan kami juga meningkat," kata Ahmad.

"Sekarang, sejak dua hari sebelum acara, turis sudah banyak yang datang," tambah Ahmad dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Jangkau 63 Desa, Energi Bersih Pertamina Sukses Kurangi 565.000 Ton Emisi Karbon

Setali tiga uang dengan Ahmad, penjaga rental sepeda di Gili Trawangan, Sahrip, juga mengungkapkan bahwa turis mancanegara biasanya datang beberapa hari sebelum pertandingan dan setelah pertandingan.

"Biasanya turis datang setelah MotoGP Mandalika. Ada juga yang sudah booking kamar di Gili, setelah acara baru menyebrang. Biasanya turis kalau datang untuk MotoGP, tidak langsung balik ke negaranya, pasti liburan di lokasi wisata sekitar acara," kata dia.

Hal itu diamini turis asal Austria, John. Ditemui di Bandar Udara Internasional Lombok, John antusias menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika.

Ia mengatakan, setelah menonton ajang balap tersebut, bakal berlibur di Lombok selama satu minggu.

Baca juga: Pertamina Jadi Sponsor Utama Tim Valentino Rossi mulai 2024

“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia, saya berkeliling untuk menonton ajang ini. Setelah race selesai, saya akan keliling Lombok untuk berenang, snorkling, mendaki, dan menikmati kawasan wisata untuk liburan," ujarnya.

Efek berganda

Pada kesempatan terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso berharap, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 mampu memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan perekonomian, termasuk bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.

"Semoga keberadaan gelaran tersebut menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” kata Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission (NZE) 2060. Hal itu diwujudkan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca juga: Pertamina Berpotensi Kelola Blok Rokan Sendirian

“Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” ujar Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com