Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Indonesia Jangkau Wilayah Konflik Hamas-Israel, 129 WNI Belum Mau Dievakuasi

Kompas.com - 14/10/2023, 06:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Minta WNI tak masuk Israel-Palestina

Kemenlu RI mencatat, masih ada WNI yang mencoba memasuki wilayah konflik Israel-Palestina.

Oleh karena itu, Kemenlu mengimbau agar WNI yang ingin mencoba masuk daerah konflik Israel-Palestina untuk menunda dulu perjalanannya.

“Kami meminta bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana untuk melakukan kunjungan, termasuk wisata religi ke dua wilayah tersebut, agar menunda perjalanan hingga nanti situasi lebih aman,” ujar Judha.

Baca juga: Ada Perang Hamas-Israel, Menteri ESDM Waspadai Kenaikan Harga Minyak Dunia

Data dari Kemenlu, ada 313 wisatawan WNI yang keluar dari wilayah konflik Israel-Palestina menuju Yordania. Data ini dihimpun hingga Kamis (12/10/2023).

Judha menyebutkan, 313 WNI itu telah tiba di Indonesia.

Sementara itu, 35 wisatawan lagi direncanakan keluar dari wilayah konflik pada Jumat (14/10/2023).

Akankah ASEAN buat joint statement?

Kemenlu RI mengatakan, Indonesia dan negara-negara ASEAN sedang membahas mengeluarkan joint statement atau pernyataan bersama terkait konflik Israel-Hamas.

“ASEAN sedang membahas kemungkinan untuk mengeluarkan posisi sekaligus pernyataan bersama, sedang dibahas,” kata Iqbal.

Diketahui, Indonesia berstatus sebagai keketuaan ASEAN tahun ini bisa menginisiasi pernyataan bersama dari negara-negara Asia Tenggara.

Namun, Iqbal tidak menampik bahwa ada perbedaan pandangan dari beberapa negara ASEAN terkait konflik Israel-Hamas.

“Perbedaan perspektif di antara negara-negara ASEAN terhadap Hamas. Filipina, Singapura, punya standing yang berbeda, Malaysia punya standing yang berbeda,” tutur Iqbal.

Iqbal menyebutkan, Indonesia sedang mencari apa yang disebut lowest common denominator.

“Jadi kita cari formula yang bisa mencerminkan seluruh pandangan negara ASEAN,” kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com