Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri 4 Kandidat Cawapres Prabowo: Asal Luar Jawa, Jabar, Jateng, dan Jatim

Kompas.com - 13/10/2023, 21:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengungkap latar belakang daerah empat sosok kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.

Hal ini ia sampaikan seusai pertemuan antara ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik anggota KIM di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (13/10/2023) malam.

"Empat nama yang bisa saya sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo, Jumat.

Baca juga: AHY Tegaskan Demokrat Terus Dukung Prabowo, Siapapun Cawapresnya

Prabowo menuturkan, sosok cawapres menjadi salah satu topik pembicaraan dalam pertemuan pimpinan partai anggota KIM malam ini.

Ia mengatakan, pertemuan ini memutuskan bahwa kandidat cawapres mengerucut ke empat nama yang latar belakang daerahnya telah disebutkan di atas.

"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," kata Prabowo.

Ia menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan, para ketua umum partai politik anggota KIM akan kembali bertemu untuk memutuskan sosok yang akan dipilih menjadi cawapres.

Prabowo mengatakan, sebelum pertemuan itu, masing-masing partai akan berembuk dan mesin partai juga akan mengecek suara akar rumput mengenai kandidat cawapres pendampingnya.

"Kita akan kumpul dalam beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari empat menjadi satu," kata dia.

Pertemuan pimpinan KIM ini dihadiri oleh Prabowo selaku bacapres sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Jokowi, Prabowo, dan Gibran Disebut Hadiri Rakernas Projo Besok

Kemudian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo.

Diketahui, Prabowo didukung menjadi bakal calon presiden oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Perima.

Selain Prabowo, terdapat dua bakal calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar didukung menjadi bakal calon presiden oleh PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Sedangkan Anies, yang didampingi Muhaimin Iskandar (Cak Imin), diusung menjadi pasangan bakal capres-cawapres oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com