Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jika Sosok Capres "P" Pilihan Projo Adalah Prabowo, Arah Dukungan Jokowi Makin Jelas

Kompas.com - 10/10/2023, 13:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam meyakini jika sosok bakal calon presiden (bacapres) yang diumumkan oleh Relawan Pro Jokowi (Projo) pimpinan Budi Arie adalah Prabowo Subianto dan ini memperjelas arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pencapresan 2024.

Ini disampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie yang mengaku pihaknya akan memastikan dukungan untuk bacapres berinisial P pada akhir pekan.

"Besar kemungkinan inisial P yang dimaksud Budi Arie adalah Prabowo Subianto, semakin memperjelas arah dukungan Jokowi pada pencapresan Prabowo," kata Umam kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Kendati demikian, arah dukungan itu bisa menimbulkan perpecahan antara keluarga Jokowi dan PDI-P.

Baca juga: MK Dianggap Penopang Dinasti Jokowi jika Gibran Bisa Berlaga di Pilpres 2024

Seperti diketahui, PDI-P hingga kini telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024. Namun, jika Jokowi mengarahkan dukungan pada Prabowo, "perang" pun dinilai bakal terjadi.

Perang akan semakin menjadi terlebih jika sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Gibran juga sama seperti Jokowi yang kader PDI-P.

"Pencawapresan Gibran bisa menciptakan 'perang bubat' antara kubu Prabowo dengan PDI-P yang lagi-lagi akan merasa dikhianati, dilangkahi dan diabaikan oleh keluarga Jokowi," ungkapnya.

"Jika Gibran menjadi cawapres Prabowo, besar kemungkinan PDI-P akan melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan Gibran, Boby, dan juga Jokowi sendiri di PDI-P," sambung dia.

Baca juga: Sudah Laporkan ke DPP PDI-P soal Diminta Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Sebagai Bawahan Wajib Melaporkan

Diberitakan sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya kemungkinan besar akan memberi dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) berinisial "P".

Arah dukungan itu akan diumumkan pada rapat kerja nasional (rakernas) Projo yang akan digelar pada Sabtu (14/10/2023) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

"Iya, siapa yang kita dukung akan diumumkan tanggal 14 (Oktober)," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

"Jadi Pak P ya nanti. Calon yang kita dukung adalah Pak P. Kecenderungan besar (ke Pak P)," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com